Berita Tulungagung
Pemprov Jatim Siapkan 11 Posko Kelancaran Jalur Mudik, Buka Fungsional Tol Probolinggo Timur-Gending
Gubernur Khofifah menyebutkan, bahwa musim mudik tahun ini, diperkirakan akan mengalami peningkatan signifikan untuk jumlah mobilitas masyarakat
Penulis: Fatimatuz Zahro | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID, SURABAYA – Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) memastikan bahwa Jawa Timur siap menyambut musim Mudik Lebaran 2023.
Kini, Pemprov Jatim berupaya maksimal guna menjamin kelancaran dan kenyamanan masyarakat yang memanfaatkan jalur mudik di Provinsi Jawa Timur.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menyebutkan, bahwa musim mudik tahun ini, diperkirakan akan mengalami peningkatan signifikan untuk jumlah mobilitas masyarakat pasca PPKM dicabut.
Berdasarkan survei Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan, pergerakan masyarakat Jawa Timur pada masa angkutan lebaran diprediksi akan mencapai 21,2 juta orang. Angka itu meningkat sebanyak 52 persen, dibandingkan masa angkutan lebaran di tahun 2022.
"Kami melakukan sejumlah persiapan guna memastikan agar masyarakat Jatim bisa mudik dengan selamat, aman, nyaman dan bahagia," kata Gubernur Khofifah, Sabtu (8/4/2023).
“Untuk itu kami memastikan, angkutan umum tersedia dalam jumlah yang cukup. Melakukan antisipasi dan juga rekayasa lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan di arteri maupun di exit tol, melakukan langkah-langkah antisipasi di titik-titik destinasi wisata, memastikan kemantapan jalan dan juga menyediakan layanan mudik gratis bagi warga Jatim," imbuhnya.
Dari segi kondisi jalan di jalur mudik di Provinsi Jawa Timur, Kepala Dinas PU Bina Marga Provinsi Jawa Timur, Eddy Tambeng Widjaja mengatakan kondisi jalan provinsi Jatim untuk jalur mudik kondisi kemantapannya mencapai 89,1 persen.
Sepanjang tahun 2022 hingga tahun 2023, pihaknya melakukan pemeliharaan rutin hingga memastikan jalan terhindar dari lubang, sehingga masyarakat pemudik nantinya bisa melintas dengan lancar.
“Sesuai arahan Ibu Gubernur, kami berupaya maksimal untuk menyiapkan kelancaran mudik tahun 2023. Upaya yang antara lain, kami lakukan adalah selalu melakukan pemeliharaan jalan rutin sehingga pemudik nantinya bisa berjalan dengan kecepatan 40-60 kilometer per jam, tidak ada jalan yang lubang dan bisa melintas dengan lancar,” tegas Tambeng.
Guna memastikan kelancaran pemudik ini, Dinas PU Bina Marga Jatim membuka sebanyak 11 titik posko lebaran yang akan standby melakukan reaksi cepat Ketika ada gangguan jalan di jalur mudik.
Posko itu tersebar di 11 UPT yang dimiliki oleh Dinas PU Bina Marga Jatim. Yaitu di Surabaya, Pamekasan, Probolinggo, Banyuwangi, Jember, Malang, Kediri, Madiun, Bojonegoro, dan Mojokerto.
“Kami juga akan siapkan call center untuk masyarakat untuk dilaporkan ke 11 posko kami. Sehingga Ketika ada gangguan, call center kami siap, dan kami bisa segera menindaklanjuti,” tegasnya.
Fungsi posko tersebut, adalah menyiagakan alat-alat berat dan juga peralatan yang bisa melakukan reaksi cepat pada setiap permasalahan yang terjadi di jalan dan jalur mudik. Bahkan tim reaksi cepat ini, menargetkan agar permasalahan di jalur mudik bisa diatasi dalam durasi singkat di hari yang sama.
Selain itu, yang special di waktu Lebaran 2023 ini juga terdapat jalan tol yang akan dibuka untuk dioperasionalkan fungsional khusus masa mudik lebaran. Yaitu untuk jalur tol Probolinggo Timur-Gending.
Sebagaimana diketahui bahwa Tol Pasuruan-Probolinggo ke arah Banyuwangi, saat ini baru berhenti di seksi 3 pintu Tol Probolinggo Timur.
“Nah untuk masa lebaran 2023 ini, akan dibuka fungsional untuk tol Paspro seksi 4 yaitu Probolinggo Timur–Gending. Panjang jalannya 12,4 km, karena progress jalannya sudah 99 persen. Maka ini akan dibuka fungsional sampai Gending. Tapi gratis, jadi bayarnya tetap sampai Probolinggo Timur saja,” tegas Tambeng.
Di sisi lain, pihaknya juga menjelaskan bahwa demi menjamin keamanan pemudik, Pemprov Jatim juga telah mengimbau agar masyarakat menghindari jalur atau jalan yang masuk dalam tingkat kerawanan bencana longsor atau tanah gerak. Juga jalan yang memiliki kecuraman tinggi. Di Jatim ia mencontohkan jalur Gotekan Trawas.
Ia mengimbau masyarakat untuk menghindari jalur tersebut, karena rawan rem blong ketika kendaraan turun. Untuk itu ia secara umum juga mengimbau pemudik untuk senantiasa memanfaatkan rest area untuk mendinginkan mesin, kampas rem dan seterusnya.
“Rest area yang tersedia bisa dimanfaatkan secara maksimal barang untuk istirahat 10 sampai 15 menit. Karena bukan hanya bermanfaat untuk pengemudi istirahat tapi juga untuk mendinginkan kondisi mesin dan kendaraan,” pungkasnya.
Mudik Lebaran 2023
Khofifah Indar Parawansa
Gubernur Khofifah
Edy Tambeng Widjaja
Tol Probolinggo Timur-Gending
Ganti Rugi Lahan JLS Pantai Sine-Pucanglaban Tuntas, Satu Bidang Dititipkan di PN Tulungagung |
![]() |
---|
Lahan Kena Exit Tol Kediri-Tulungagung, Pembangunan Pusat Ibadah Haji Tulungagung Ditunda |
![]() |
---|
Disiapkan Jadi Tuan Rumah Grand Launching MPP di Jatim, Kemenpan RB Verifikasi MPP Tulungagung |
![]() |
---|
Lahan Tol Kediri-Tulungagung di Kelurahan Kutoanyar Sudah Diumumkan,Tinggal Penetapkan Ganti Rugi |
![]() |
---|
Buntut Kerusuhan Antar Perguruan, Polisi Batalkan Kejuaraan Pencak Silat Bupati Tulungagung Cup 2023 |
![]() |
---|