Berita Gresik

Wujud Kerukunan di Kota Santri, Pengurus Gereja di Gresik Bagi-Bagj Takjil ke Pengguna Jalan

Kerukunan umat beragama di Gresik ini bentuk kepedulian dan partisipasi terhadap umat Muslim yang menjalankan ibadah puasa.

Penulis: Sugiyono | Editor: Deddy Humana
surya/mochammad Sugiyono
Umat Kristiani dari persatuan Gereja di Kabupaten Gresik membagikan takjil kepada para pengguna jalan, Kamis (6/4/2023). 


SURYA.CO.ID, GRESIK - Ibadah puasa di bulan suci Ramadhan tidak hanya memperkuat takwa umat Islam, tetapi juga memperkuat kerukunan. Wujud kerukunan dan toleransi di Gresik selama Ramadhan itu terlihat dari partisipasi para jemaat Persatuan Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) yang membagikan takjil kepada pengguna jalan menjelang berbuka, Kamis (6/4/2023) lalu.

GPdI melakukan bagi-bagi takjil kepada warga Muslim yang berpuasa itu, bersama Badan Musyawarah Antar Gereja (BAMAG) Gresik. Selain membagikan ratusan takjil kepada warga di sekitar alun-alun, mereka juga membaginya di Masjid Jami Gresik.

Ketua BAMAG Gresik, Pdt Royke David mengatakan, kegiatan bagi takjil oleh umat Kristiani ini sebagai bentuk partisipasi dan kepedulian kepada umat Muslim yang menjalankan ibadah puasa di bulan Suci Ramadhan 1444 Hijriyah.

Kerukunan umat beragama di Gresik ini bentuk kepedulian dan partisipasi terhadap umat Muslim yang menjalankan ibadah puasa.

"Kami ingin merasakan apa yang mereka (umat Muslim) rasakan dalam menjalankan ibadah puasa. Sebagai bentuk partisipasi, kami ikut membagikan takjil sekitar 500 bungkus ke masyarakat," kata Roy usai membagikan tajkil bersama jemaat.

Royke menambahkan, ratusan takjil itu adalah kolak, kacang hijau dan durian yang sebagian diserahkan ke Masjid Jami Gresik. Selanjutnya sebagian takjil dibagikan kepada pengguna jalan sekitar alun-alun dekat Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI), Jalan Setia Budi.

"Menu takjil ada yang kami serahkan ke pengurus Masjid Jami Gresik. Sebagian kami bagikan kepada pengguna jalan yang sedang menjalankan ibadah puasa. Semuanya untuk kebersamaan," katanya.

Royke juga mengatakan, sajian menu takjil dibuat sendiri oleh ibu-ibu jemaat. "Sajian kolak dan es teh dikemas dalam gelas plastik," imbuhnya.

Kegiatan tersebut dihadiri Sekretaris BAMAG Gresik, Pdt Steven, Gembala sidang GPdI Alun-alun Gresik, Pdt Henoch Bayu dan para jemaat. Sehingga kegiatan berlangsung ramai dan rukun. *****

 

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved