Berita Jember
Pertengahan Ramadan, Jumlah Penumpang Bus di Terminal Tawang Alun Jember Masih Sangat Sedikit
Memasuki pertengahan bulan Ramadan 1444 Hijriah ini, rupanya penumpang bus Terminal Tawang Alun untuk angkutan lebaran masih sepi.
Penulis: Imam Nahwawi | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID, JEMBER - Para sopir bus sibuk memarkirkan kendaraannya di Terminal Tawang Alun Jember, Jawa Timur, untuk menunggu penumpang pada Jumat (7/4/2023) siang.
Meski memasuki pertengahan bulan Ramadan 1444 Hijriah ini, rupanya penumpang bus Terminal Tawang Alun untuk angkutan lebaran masih sepi.
Terlihat, hampir setiap tempat duduk penumpang transportasi umum ini yang ngetem di terminal milik Kementerian Perhubungan tersebut, masih kosong dan nyaris tidak terisi.
"Angkutan lebaran saat ini sepi," kata Bayu, sopir Bus Restu saat diwawancarai di Terminal Tawang Alun Jember.
Menurutnya, sejak awal bulan puasa hingga sekarang, jumlah penumpang yang naik dari terminal hanya dua, tiga orang. Sisanya cari di jalan.
"Jadi kalau sudah ada dua, atau tiga orang penumpang, baru saya berangkat. Soalnya penumpang yang banyak rata-rata saat di perjalanan,"imbuh Bayu.
Bayu mengungkapkan, penumpang bus lebaran di terminal biasanya mulai ramai saat tujuh hari sebelum Hari Raya Idul Fitri.
Sebab, kata dia, di momen tersebut banyak orang mulai mudik.
"Biasanya H-7 sudah mulai banyak, puncaknya itu saat lebaran hari pertama. Itu paling ramai penumpang, kadang saya gak pulang saat lebaran pertama itu," papar sopir yang tinggal di Kecamatan Puger, Jember ini.
Hal sama juga dikatakan Jono, sopir bus jurusan Jember-Surabaya ini menilai, tujuh hari sebelum lebaran itu memang sudah mulai ramai. Mengingat, di waktu tersebut banyak pekerja dapat pencairan Tunjangan Hari Raya (THR).
"Nah baru lah orang-orang sudah mulai mudik, soalnya THR-nya sudah cair. Dan di hari itu bisanya penumpang bus ramai," ungkapnya.
Jono berharap, pada masa angkutan lebaran tahun ini bisa maksimal jumlahnya. Sebab dua tahun sebelumnya, semasa pandemi Covid-19, membuat pendapatan sopir bus tersendat.
"Kemarin pas Covid-19 kan sepi, mudah-mudahan sekarang bisa ramai lagi, seperti dulu," tandasnya.
Gagalkan Bentrokan di Jember, Polisi Amankan 3 Anggota Persilatan Membawa Senjata Tajam |
![]() |
---|
Penyakit Mulut dan Kuku Kembali Serang Sapi di Jember, Pemkab Alokasikan Anggaran Vaksinasi |
![]() |
---|
Baru Bebas Dari Penjara, Warga Surabaya Tepergok Bertransaksi 25 Gram Sabu di Jalanan Jember |
![]() |
---|
Dalami Dugaan Korupsi DD di Desa Pedomasan, Satreskrim Polres Jember Masih Pelit Komentar |
![]() |
---|
Gelapkan Dana Nasabah Rp 250 Juta, Oknum Pegawai Bank Negara di Jember Akhirnya Dipecat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.