Berita Bangkalan

3 Orang Ambruk Penuh Darah Saat Penghadangan di Bangkalan, Beberapa Pengendara Kabur Ketakutan

Kejadiannya begitu cepat, dan ketiga penumpang mobil yang dihadang kemudian sudah ambruk di jalan dalam kondisi luka-luka

Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Deddy Humana
surya.co.id/ahmad faisol
Korban-korban penganiayaan bergeletakan bersimbah darah di jalur protokol Jalan Halim Perdana Kusuma Kota Bangkalan, Rabu (5/4/2023). 

SURYA.CO.ID, BANGKALAN – Insiden penghadangan mobil di Jalan Halim Perdana Kusuma Kota Bangkalan, Rabu (5/4/2023) siang, menjadi adegan menakutkan bagi para pengendara. Bahkan beberapa pengendara memutar balik lalu kabur ketakutan, karena setelah penghadangan itu tiga orang ambruk bersimbah darah akibat mengalami penganiayaan dengan senjata tajam.

Aksi pembacokan yang terlihat jelas di siang bolong itu memang membuat bulu kuduk berdiri. Salah satu pengendara sepeda motor yang memilih bertahan mengungkapkan, awanya ada tiga mobil yang datang dari arah Timur lalu mendadak salah satunya menghadang laju mobil yang melintas dari arah Barat.

“Lalu ada penghadangan, dua mobil saling berhadapan muka. Tiga orang dari dalam mobil yang dari arah Barat dipaksa untuk keluar oleh sejumlah orang bersenjata tajam,” ungkapnya kepada SURYA.

Kejadiannya begitu cepat, dan ketiga penumpang mobil yang dihadang kemudian sudah ambruk di jalan dalam kondisi luka-luka. Sedangkan para pelaku segera kabur setelah aksinya.

Beberapa saat kemudian sejumlah polisi mendatangi lokasi untuk menyelamatkan ketiga korban. Tidak banyak informasi yang diberikan polisi, tetapi dikabarkan salah satu dari tiga korban sampai meninggal meski belum ada konfirmasi dari kepolisian.

Hingga pukul 14.30 WIB, lokasi kejadian masih dipadati masyarakat dan pihak kepolisian. Sebuah mobil derek melintang di tengah jalan untuk mengevakuasi satu unit Toyota Alphard yang terparkir di depan Kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bangkalan.

Mobil tersebut dibawa ke Polres Bangkalan. Namun tetap belum diketahui apa motif penganiayaan berdarah itu. “Korban yang meninggal dunia penuh luka bacok. Sementara ada juga korban lainnya menderita luka di bagian kepala. Kejadiannya tidak sampai lima menit,” kata seorang warga.

Para korban langsung dilarikan ke RSUD Syamrabu Bangkalan. Dan Polres Bangkalan masih melakukan penyelidikan atas peristiwa tersebut. ****

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved