SOSOK Kang Enyon yang Disebut-sebut Jadi Investor Rian Mahendra Untuk Dirikan Perusahaan Otobus

SURYA.co.id - Inilah sosok Kang Enyon yang disebut-sebut sebagai investor Rian Mahendra untuk mendirikan perusahaan otobus (PO) sendiri.

Sekadar diketahui, Rian Mahendra jadi sorotan sejak dipecat dari PO Haryanto.

Kini diketahui bahwa Rian Mahendra menjadi tenaga ahli di PO Kencana.

Namun, masih beredar isu lain tentang Rian Mahendra, yakni ia dikabarkan akan mendirikan Perusahaan Otobus (PO) sendiri.

Dan sosok yang disebut-sebut sebagai investornya adalah Kang Enyon.

Kang Enyon pernah muncul di salah satu tayangan channel youtube Rian Mahendra.

Baca juga: 4 Permintaan Besar Rian Mahendra Dipenuhi Pimpinan PO Kencana, Kini Siap Hadapi Arus Mudik 2023

Rian menyebut Kang Enyon merupakan sahabatnya, dan akan jadi investor utama MTI.

Kang Enyon selain dikenal sebagai praktisi di bidang bus juga seorang juragan tembakau dan beras dengan aset miliaran rupiah. 

Sederet mobil mewah juga terpakir di garasi rumahnya di Garut, Jawa Barat.

"Ini dia investor utama MTI. Biarin ada yang neror atau mau apa tolong pihak sebelah ini," ujar Rian dengan nada bercanda.

MTI disebut-sebut sebagai nama PO yang bakal didirikan Rian.

Namun dalam sebuah Instagram Live, Rian menjelaskan investor yang dimaksud dalam artian orang yang mendukung usahanya selama ini.

"Investor utama ada. Kang Enyon itu investor terbesar yang mendukung dengan support dan doa," kata Rian.

Berikut videonya:

Rian Mahendra Bongkar 2 Sosok Cantik Ujung Tombak PO Kencana

Rian Mahendra akhirnya membongkar dua sosok yang menjadi ujung tombaknya dalam mengembangkan perusahaan.

Mereka adalah Ara dan Novi yang merupakan pramugari bus double decker PO Kencana.

Ara dan Novi memiliki tugas penting yakni memberikan pelayanan untuk penumpang bus PO Kencana.

Seperti diketahui, Rian saat ini tengah fokus memperbaiki pelayanan PO Kencana agar memiliki citra yang baik di mata masyarakat.

Terlebih lagi, ini merupakan momen perdana PO Kencana menghadapi arus mudik lebaran.

Kesempatan ini dimanfaatkan oleh Rian untuk melakukan rebranding dengan mengutamakan pelayanan yang memuaskan.

Dalam tayangan di channel youtube Kencana Indonesia Official, Rian membeberkan tugas para pramugari PO Kencana.

Rian tampak ditemani Ara dan Novi.

Menurut Rian, para pramugari memiliki tugas penting yang khusus melayani penumpang.

"Gue pengen ada orang yang benar-benar fokus banget bisa melayani penumpang.

Makanya hadirlah kalian dibikinlah konsep pramugari oleh Kakak kita Tony.

Makanya kalian harus ingat fungsi kalian yang pertama kali adalah melayani penumpang, kedua menjaga kebersihan menjaga merawat Armada" ujar Rian.

Rian berharap dengan adanya pramugari ini pelayanan penumpang jadi lebih baik.

"Jadi intinya harusnya dengan adanya pramugari ini jiwa pelayanan perusahaan terhadap konsumen itu akan jadi jauh lebih baik lagi" tambah Rian.

Alasan PO Kencana Naikkan Harga

Di video lain, Rian Mahandra akhirnya blak-blakan tentang alasan PO Kencana menaikkan tarif saat momen mudik lebaran 2023.

Bahkan bukan cuma PO Kencana, hal ini juga dilakukan hampir semua Perusahaan Otobus.

Lantas, apa alasan PO bus menaikkan harga tiket mereka saat momen mudik Lebaran?

Menurut Rian Mahendra, kenaikan harga tiket bus saat momen Lebaran bukan untuk merugikan konsumen.

Namun hal itu dilakukan guna menutup biaya operasional di periode sebelumnya.

Sebab pada periode awal bulan Ramadan penumpang bus biasanya sangat sepi.

Sehingga pada periode tersebut PO bus mengalami kerugian biaya operasional.

"Awal-awal bulan puasa gini penumpang agak lesu, semua PO pasti mengalami," ucap Rian dikutip dari kanal YouTube Kencana Indonesia Official.

"Kalau (saat momen mudik Lebaran) enggak ada perubahan harga, terus yang tekorin solar siapa?" tambahnya.

Alasan selanjutnya, pada momen mudik Lebaran biasanya penumpang bus menuju Jakarta sangat sepi.

Sehingga PO bus harus menghitung ulang biaya operasional agar tidak merugi.

"Biasanya okupansi dari lawan arah (menuju Jakarta) kosong, nol. Makanya kalau nanti tiket naik pas Lebaran penumpang jangan protes, dinikmati aja," jelas pria yang akrab disapa Mas Rian ini.

Mantan Direktur Operasional PO Haryanto ini memprediksi, puncak lonjakan penumpang bus mulai terjadi pada 18 April 2023.

"Nanti ledakan pertama kayaknya mulai tanggal 18 (April), itu pasti lagi parah-parahnya tuh," tutupnya.

>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id