Berita Madiun

Pemkot Madiun Rawat Ribuan Titik PJU, Terbantu dengan Pemanfaatan Internet of Things

Sebanyak 6.500 titik Penerangan Jalan Umum (PJU) di Kota Madiun dilakukan perawatan. Dalam sehari, perawatan PJU mencapai 30 titik

Penulis: Febrianto Ramadani | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Febrianto Ramadani
Petugas Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kota Madiun melakukan pemeliharaan Penerangan Jalan Umum (PJU) di sejumlah titik, Jumat (31/3/2023). 

SURYA.CO.ID, MADIUN - Sebanyak 6.500 titik Penerangan Jalan Umum (PJU) di Kota Madiun dilakukan perawatan. Dalam sehari upaya pemeliharaan petugas rata-rata mampu mencapai 30 titik.

Sub Koordinator Penerangan Jalan Umum Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kota Madiun, Affandi memaparkan, ada 19 petugas yang dibagi menjadi tiga tim. Yaitu pagi, siang dan malam.

"Tim malam mulai melaksanakan kegiatannya pada pukul 16.30 WIB sampai dengan 23.30 WIB," ujar Affandi, Jumat (31/3/2023).

Beragam kerusakan, lanjut Affandi, sering ditemui petugas. Rata-rata ada di jaringan atau instalasi kabelnya. Mulai putus, korslet dan lain lain. Untuk kondisi LED malah jarang rusak. Kerusakan biasanya kalau tegangan tidak stabil.

"Perawatan ribuan PJU juga tidak mudah. Apalagi, saat cuaca seperti hujan masih sering turun. Air bisa menjadi penghantar listrik hingga menyebabkan korslet jaringan," ungkapnya.

"Selain itu, hujan juga menghambat kendaraan crane. Perawatannya menggunakan kendaraan crane, kalau tanah lembek akibat hujan bisa menjadi kendala tersendiri. Biasanya ambles dan membahayakan," imbuh Affandi.

Biarpun begitu, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kota Madiun tetap mengupayakan yang terbaik untuk PJU Kota Pendekar..

"Kami terbantu dengan pemanfaatan Internet of Things untuk PJU. Dari situ kami bisa mengontrol kondisi lampu cukup dari smartphone. Bahkan kehadiran panel yang mati juga bisa diketahui lebih cepat," tuturnya.

Dirinya juga menyebut, penjadwalan nyala dan mati secara otomatis, ditambah dengan penggantian lampu ke LED juga semakin menghemat penggunaan listrik.

‘’Aplikasi tersebut berguna untuk melihat sensor mati hidupnya panel. Selain itu tentu untuk mengontrol secara jarak jauh,’’ pungkas Affandi.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved