Berita Surabaya

3 Maling Penutup Gorong-gorong di Gubeng Surabaya Ditangkap, Polisi Buru Penadahnya

Aksi ketiga tersangka mencuri besi tersebut menggunakan gerobak sampah yang ditarik menggunakan motor, sempat terekam kamera CCTV

Penulis: Samsul Arifin | Editor: Titis Jati Permata
tribun jatim/luhur pambudi
KA (25), dan RW (36) yang diborgol, merupakan, dua tersangka kasus pencurian penutup gorong-gorong (drainase) di Jalan Ngagel Jaya Utara Gubeng Surabaya. Tersangka BP, tidak dihadirkan karena di bawah umur. Sedangkan tersangka di sisi ujung, merupakan tersangka kasus pencurian motor 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Tim Antibandit Polsek Gubeng Polrestabes Surabaya terus mengembangkan kasus pencurian penutup gorong-gorong (drainase) di Jalan Ngagel Jaya Utara Gubeng Surabaya, yang melibatkan tiga orang tersangka.

Ketiga orang tersangka itu, KA (25), RW (36), dan seorang tersangka di bawah umur berinisial BP (14), yang kini telah dititipkan ke Bapas Anak.

Aksi ketiga tersangka mencuri besi tersebut menggunakan gerobak sampah yang ditarik menggunakan motor Yamaha Jupiter, sempat terekam kamera CCTV hingga video tersebut viral di medsos.

Bahkan, video tersebut juga mendapatkan atensi dari Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi atau Cak Eri, hingga membuatnya berang.

Kapolsek Gubeng Polrestabes Surabaya Kompol Rizky Santoso mengatakan, pihaknya sudah mengantongi profil identitas penadah besi gorong-gorong yang dicuri ketiga pelaku.

Besi penutup drainase berukuran 3 m x 1 m itu telah dijual oleh ketiga tersangka kepada penadah.

Mereka memotong-motong besi curian tersebut menjadi beberapa bagian. Lalu menjualnya seharga Rp275 ribu.

"Panadah, itu sudah kami kantongi identitas dan sedang kami dalami lagi," ujarnya, Selasa (28/3/2023).

Menurut Rizky, tersangka Rahmat Wiranto merupakan pelaku kejahatan kambuhan dengan kasus serupa (residivis).

Kepada penyidik. Para tersangka mengaku, sudah melakukan aksi pencurian penutup besi tersebut di dua lokasi sebelumnya.

"Pelaku RW ini rupanya residivis kasus yang sama," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, aksi pencurian penutup saluran air diduga dilakukan sejumlah oknum di Surabaya, dikeluhkan oleh Pemkot Surabaya.

Aksi pencurian yang sempat terekam CCTV hingga videonya viral tersebut, terjadi di Jalan Ngagel Jaya Utara, Jumat (17/3/2023).

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi segera melapor kepada kepolisian.

Wali Kota Eri geram mendengar hal itu. Bukan hanya kerugian materiil, saluran yang tak tertutup juga bisa membahayakan pengguna jalan.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved