Berita Surabaya

Hadir di Kadin Jatim, Arsjad Rasjid Puji Program Kurasi dan Vokasi yang Naik Kelaskan UMKM

Ketua Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid memberikan apresiasi luar biasa terhadap dua program andalan Kadin Jawa Timur

|
Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Sri Handi Lestari
Ketua Umum Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid (kiri) didampingi Ketua Umum Kadin Jatim, Adik Dwi Putranto (tengah) saat meninjau stan UMKM yang tampil dalam kegiatan penilaian program Kadin Impact Award di Graha Kadin Jatim, Kamis (23/3/2023). 

Ketua Umum Kadin Jatim, Adik Dwi Putranto mengatakan, dalam rangkaian kunjungan Kadin Impact Award ini, pihaknya menunjukkan berbagai pelaksanaan program vokasi di Kadin Institute serta produk dari UMKM yang telah didampingi Kadin Jatim dan berhasil naik kelas.

“Ada sembilan UMKM yang merupakan perwakilan dari UMKM yang telah dibina dan didampingi oleh Kadin Jatim, sehingga dapat mengekspor puluhan ribu produk-produknya ke kancah Internasional. Berkat kolaborasi dan dukungan kami, para pelaku usaha semakin giat dalam menjalankan usahanya,” kata Adik.

Langkah ini juga bagian dari mengimplementasi Perpres 68/2022 yang salah satu tugasnya adalah harmonisasi kurikulum antara dunia usaha dan dunia pendidikan.

Kadin Jatim telah memiliki bibit vokasi di Kadin kota maupun kabupaten di Jatim, yang dapat meningkatkan link and match antara pendidikan vokasi dan dunia usaha.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Kadin Institute, Nurul Indah Susanti menegaskan bahwa vokasi sudah menjadi program kerja Wakil Ketua Umum Bidang Ketenagakerjaan yang telah dilaksanakan sejak dahulu.

Dari program kerja tersebut, maka implementasinya berada di Kadin Institute, kemudian disambungkan dengan Rumah Vokasi.

"Sekarang adalah perwujudannya, tinggal memperkuat perpres 68/2022 tentang revitalisasi pendidikan vokasi dan pelatihan vokasi. Dan penguatan itu, kita lakukan secara massif kegiatan vokasi, yaitu pelatiham pelatih temoat kerja yang akan menjembatani dunia kerja dan dunia pendidikan, harmonisasi kurikulum untuk me-link and match-kan antara keduanya serta Konsultan Vokasi yang akan mendapatkan sertifikat dari Jerman dan SKKNI dari BNSP," pungkas Nurul.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved