Bantuan Gratis Kurma Bidik 2.400 Kelompok Usaha Perempuan, Bupati Sidoarjo : Ada Pungutan, Laporkan!

SURYA.CO.ID, SIDOARJO – Pemkab Sidoarjo memastikan akan melanjutkan Program Kurma (Kartu Usaha Perempuan Mandiri) pada tahun 2023 ini. Targetnya, ada 2.400 kelompok usaha perempuan yang bisa mendapatkan kucuran bantuan permodalan lewat program Kurma tersebut.

Pengucuran bantuan lewat Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (Dinkop-UM) itu diharap bisa sesuai target. Karena itu Dinkop-UM diminta untuk mengintensifkan sosialisasi kepada pelaku usaha perempuan yang tersebar di 18 Kecamatan di Sidoarjo.

“Sosialisasi harus sampai ke tingkat RT dan RW, supaya kelompok-kelompok usaha perempuan mandiri bisa benar-benar tersentuh,” pesan Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor, Kamis (23/3/2023).

Bupati menegaskan bahwa program ini gratis. Kelompok yang mendapat bantuan tidak dipungut biaya sama sekali. Dan kalau ada pungutan, bupati minta segera dilaporkan agar bisa diproses.

Dari program ini, Gus Muhdlor berharap 5 tahun ke depan semakin banyak kelompok UMKM yang berdiri. Masing-masing RT dan RW punya produk UMKM unggulan.

“Tercatat pada tahun 2022, Sidoarjo mampu mencetak 300 UMKM go to ekspor. Dan kedua, kita harus mempermudah pelaku UMKM untuk perizinan, bantuan sertifikasi halal, hingga nantinya setiap rapat baik tingkat dinas atau kecamatan wajib menyuguhkan produk dari UMKM Sidoarjo sendiri,” terangnya.

Proses pendaftaran atau pengajuan Kurma tahun ini terbilang lebih mudah dibanding tahun sebelumnya. Pengisian form pendaftaran dilakukan secara online join dengan aplikasi SiPraja agar prosesnya transparan.

“Tahun lalu banyak pendaftar Kurma yang bertanya-tanya alasan mengapa tidak lolos. Karena itu, tahun ini dibikin online agar pendaftar bisa mengetahui rinci dan lengkap apa saja persyaratan yang dibutuhkan. Dan peserta yang lolos bisa diketahui siapa saja, sehingga tidak ada yang disembunyikan atau dicurangi,” kata Kepala Dinkop-UM Sidoarjo, Edy Kurniadi. ****