Syabda Perkasa Belawa Meninggal Dunia

PERMINTAAN Terakhir Syabda Perkasa pada Ayahnya Sebelum Kecelakaan, Koronologi Diungkap Polda Jateng

Permintaan terakhir Syabda Perkasa yang dimaksud adalah ketika dia meminta sang ayah untuk bergantian menyetir menuju rumah duka sang nenek.

Penulis: Akira Tandika Paramitaningtyas | Editor: Adrianus Adhi
kolase instagram sabda perkasa/kompas.com
Atlet badminton, Syabda Perkasa Belawa meninggal dunia bersama ibunya, Anik Sulistyowati, dalam kecelakaan di tol Pemalang, Senin (20/3/2023). 

SURYA.CO.ID - Permintaan terakhir Syabda Perkasa Belawa pada sang ayah sebelum kecelakaan terungkap.

Hal ini diketahui setelah pihak kepolisian mengungkap kronologi kecelakaan yang menewaskan Syabda Perkasa dan ibunya, Senin (20/3/2023) dini hari.

Permintaan terakhir Syabda Perkasa yang dimaksud adalah ketika dia meminta sang ayah untuk bergantian menyetir menuju rumah duka sang nenek.

Melansir Tribunnews, di awal keberangkatan, Syabda Perkasa adalah sopir yang membawa rombongan keluarganya menuju rumah duka sang nenek yang berada di Sragen, Jawa Tengah.

Syabda menyetir mobil dari Bekasi, Jawa Barat. Sampai KM 57 di Cikampek, Karawang, Syabda meminta ayahnya menggantikan menyetir mobil.

"Di rest area tersebut, mobil berganti pengemudi. Dari KM 57 sampai dengan TKP KM 315 yang mengemudikan adalah bapak korban," ungkap Kapolres Pemalang, AKBP Yovan Fatika Handhiska Aprilaya, Senin (20/3/2023).

Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Iqbal Al Qudussy memaparkan kecelakaan itu terjadi pada Senin (20/3/2023) sekira pukul 03.40 WIB.

“TKP (Kecelakaan) di Jalan Tol KM 315+200A ikut Desa Petanjungan, Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang. Golongan kecelakaan berat,” kata Iqbal, seperti dikutip dari Tribun Jateng, Senin (20/3/2023).

Kecelakaan itu melibatkan dua kendaraan.

Kendaraan pertama adalah kendaraan yang ditumpangi Syabda yakni Toyota Camry Nopol B 1824 KBN.

Kendaraan kedua adalah Truk Colt Diesel Nopol AG 8711 V.

Atas insiden tersebut Ibu Syabda, Anik Sulistyowati, dan Syabda Perkasa meninggal dunia, sedangkan Ayah, kakak dan adik Syabda luka-luka.

Jenazah Syabda dan ibunda, Anik Sulistyowati dimakamkan di Desa Sumberejo, Sragen, Jawa Tengah.

Keduanya dimakamkan satu liang lahat bersama jenazah nenek Syabda, yang telah lebih dulu wafat pada Minggu (19/3/2023).

Diketahui, keluarga Syabda beranggotakan 5 orang, sang Ayah Muanis Hadi Sutamto, Ibu Syabda Anik Sulistyowati, Syabda Perkasa, lalu kakaknya Diana Sakti Anistyawati dan adiknya, Tahta Bathari Cahyaloka, berangkat dari Bekasi pada Minggu malam, menuju ke Sragen untuk melayat nenek yang telah wafat.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved