TRAUMA Anak Sertu Eka Prajurit Asal Sidoarjo yang Ditembak KKB Papua, Pangdam Brawijaya Turun Tangan
Trauma mendalam masih dirasakan anak Sertu Eka Andriyanto Hasibuan, prajurit TNI asal Sidoarjo, Jawa Timur, yang gugur ditembak KKB Papua.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.co.id - Trauma mendalam masih dirasakan anak Sertu Eka Andriyanto Hasibuan, prajurit TNI asal Sidoarjo, Jawa Timur, yang gugur ditembak KKB Papua.
Hal ini terungkap saat Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf mengunjungi keluarga Sertu Eka.
Mayjen TNi Farid mengunjungi kediaman orang tua almarhum Sertu Eka Andriyanto Hasibuan yang berada di Dusun Sawo Dungus, Desa Sukodono, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo pada Selasa (14/3/2023) siang.
Untuk diketahui, Sertu Eka Andriyanto Hasibuan gugur bersama istrinya akibat penyerangan kelompok KKB Papua ketika menjalankan tugas sebagai aparat teritorial di Yalimo Papua, pada bulan Maret 2022 silam.
Selama berada di Yalimo, Eka Andriyanto mendapat tugas sebagai anggota Babinsa di Koramil 1702-07 Kurulu Papua.
Kunjungan Pangdam itu, bermaksud ingin mengetahui perkembangan kondisi keluarga dari almarhum Sertu Eka Andriyanto.
Selain itu juga untuk memastikan apapun yang menjadi hak dari anak-anak almarhum sudah diurus dan diterima oleh selama ini.
Setiba di kediaman almarhum, Mayjen TNI Farid Makruf tertuju untuk mengetahui kondisi dan memberi perhatian kepada anak-anak Sertu Eka Andriyanto.
Pangdam pun menyempatkan diri untuk berkomunikasi dengan anak-anak almarhum.
Ketika mengetahui bahwa anak pertama almarhum Sertu Eka Andriyanto masih dalam kondisi trauma dan memerlukan perhatian khusus untuk perkembangan psikologinya, Pangdam menyatakan akan membantu dan meyakinkan kondisinya sampai pulih kembali.
“Di tempat kami (rumah sakit, red) ada. Nanti kita akan tahu kebutuhan anak ini apa. Nanti segera kita konsultasikan,” ujar Pangdam.
Tak hanya itu saja, Mayjen Farid Makruf juga berkomitmen pada pihak keluarga untuk memprioritaskan kebutuhan Pendidikan anak dari almarhum Sertu Eka Andriyanto.
“Untuk kondisi pemulihan psikologis pastinya juga kita prioritaskan,” kata Mayjen TNI Farid Makruf dihadapan keluarga almarhum.
Perlu diketahui, semua hal tersebut dilakukan atas dasar kemanusiaan dan jiwa korsa prajurit serta merupakan amanah dari KASAD yang selama ini sudah banyak berjasa bagi kehidupan anak dari almarhum Sertu Eka Andriyanto melalui adanya pemberian beasiswa pendidikan sampai mendapatkan pekerjaan dan uang santunan yang akan berguna untuk masa depan anak almarhum.
Derita Anak Sertu Eka
Inilah derita Elvaro, anak Sertu Eka Andrianto Hasugian dan bidan Sri Lestari Indah Putri, prajurit TNI dan istri yang tewas dibunuh orang tak dikenal (OTK) di Kabupaten Yalimo, Papua.
Tak hanya menjadi yatim piatu dalam sekejab, anak bungsu Sertu Eka juga harus menjalani operasi setelah keduanya jarinya dipotong OTK saat kedua orangtuanya dibantai.
Elvaro bahkan harus dirawat khusus karena terinfeksi Covid-19 setelah menjalani operasi debridement usai jari-jarinya putus di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Soetomo Surabaya.
Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah RSUD Dr. Soetomo Surabaya Joni Wahyuadi menjelaskan, operasi debridement berhasil dilakukan pada balita ini.
"Debridement adalah operasi pemeriksaan luka, pengangkatan jaringan-jaringan yang mati. Kami juga melakukan penanaman kulit pada jari yang terputus," kata Joni, Selasa (5/4/2022), seperti dilansir dari Antara.
Dia mengatakan, saat ini balita berinisial EPF dalam kondisi yang cukup baik.
"Kalau melihat kondisinya cukup baik. Belum bisa diprediksi berapa lama (pulihnya) tapi kami akan evaluasi hari ketujuh dan ke-14," tutur dia.
Joni menjelaskan, Elvano juga ditempatkan di ruang isolasi khusus RSUD dr. Soetomo Surabaya karena terinfeksi Covid-19.
"Mudah-mudahan jika Covid-19 sudah baik, kami bisa pindahkan," kata dia.
Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Dudung Abdurachman yang sempat menjenguk EPF berharap agar putra Sertu Eka itu segera pulih.
"Kondisinya baik, jadi masih Covid-19 tapi CT-nya sudah bagus. Kondisi sudah membaik, mudah-mudahan beberapa hari ini sudah kembali," ujar dia.
Tanggung Semua Biaya Pendidikan hingga Bekerja

Sebelumnya, Jenderal TNI Dudung Abdurachman, bersama Ketua Umum Persatuan Istri Tentara (Persit), Kartika Candra Kirana (KCK) Ny Rahma Dudung Abdurachman, ziarah ke Makam Sertu Eka Andriyanto Hasugian, Senin (4/4/2022).
Bertempat di Dusun Sawo, Desa Dungus, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo, Senin (4/4/2022), Mantan Pangkostrad tersebut didampingi Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Nurchahyanto, Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, Forkopimda Sidoarjo dan para Pejabat Mabes TNI AD.
Jenderal TNI Dudung, nampak meneteskan air mata, saat melihat langsung salah satu anak Sertu Eka Andriyanto Hasugian, di rumah duka.
Berkali kali Jenderal TNI Dudung mencium pipi salah satu anak Sertu Eka.
Bahkan, di depan awak media, Jenderal TNI Dudung menggendong bocah laki laki yang masih berusia belia itu.
"Malam ini saya ke rumah duka, dan saya tadi sudah melihat makamnya.
Saya ketemu anak yang paling besar.
Lalu ada anaknya yang paling kecil sedang operasi tangan, karena terkena sabetan senjata tajam," ujarnya.
Dirinya sudah menginstruksikan kepada Pangdam Cenderawasih, agar segera mencari pelakunya sampai ketemu.
"Kami lihat anak anaknya sudah Yatim Piatu, dan saya berjanji anak anaknya diurus dan dikasih beasiswa sampai mereka mendapat pekerjaan, biaya sekolah ditanggung TNI AD," ungkap Dudung.
"Nantinya, adik laki laki Sertu Eka yang masih kelas 3 SMA akan saya masukkan ke Taruna," imbuhnya.
Jenderal TNI Dudung berharap, semoga arwah korban mendapat tempat disisi Tuhan Yang Maha Esa.
Baik anak maupun keluarga yang ditinggalkan mendapat kekuatan dan ketabahan.
"Seluruh jajaran TNI AD akan mendoakan almarhum dan almarhumah serta keluarga korban," tandasnya.
>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id
Sidoarjo
KKB Papua
Sertu Eka Andriyanto Hasugian
Pangdam V/Brawijaya
Mayjen TNI Farid Makruf
Anak Sertu Eka
SURYA.co.id
surabaya.tribunnews.com
Guru Besar UPN Beri Solusi untuk Akhiri Kasus Ijazah Jokowi, Berkaca Dari Kasus Bahlil Lahadalia |
![]() |
---|
Mazda Indonesia Luncurkan Dua Line-Up SUV Unggulan di GIIAS Surabaya 2025 |
![]() |
---|
Sosok Lima Kandidat yang Maju dalam Pemilihan Dekan FK Unair 2025–2030 |
![]() |
---|
Rekam Jejak Hakim I Ketut Darpawan yang Gugurkan PK Silfester Matutina, Raih Antigratifikasi Award |
![]() |
---|
15 Truk Pengangkut Sound System Karnavalan Diamankan Polisi Blitar, Langgar Batas Muatan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.