Berita Kota Probolinggo

Revitalisasi Pasar Baru Kota Probolinggo Tuntas, 331 Pedagang Diminta Ikut Menjaga Kebersihan

Habib Hadi meminta para pengguna pasar turut menjaga kebersihan serta ikut merawat fasilitas yang ada di Pasar Baru

surya/danendra Kusumawardhana
Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi berdialog dengan pedagang Pasar Baru Kota Probolinggo, Kamis (16/3/2023). 

SURYA.CO.ID, KOTA PROBOLINGGO - Proses revitalisasi Pasar Baru, Kota Probolinggo telah tuntas. Ratusan para pedagang mulai menempati bedak-bedak yang telah disediakan Pemkot Probolinggo, setelah sebelumnya berjualan di tempat penampungan sementara (TPS) di Jalan Siaman dan Jalan Cut Nyak Dien.

Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin mengatakan, revitalisasi Pasar Baru sempat tertunda pada tahun 2020 karena pandemi Covid-19. Namun, kini pihaknya bisa menyelesaikan komitmen renovasi Pasar Baru ini.

Saat ini pasar baru dapat menampung 331 penjual. Rinciannya, 209 los digunakan untuk penjual ikan dan daging, 18 los untuk penjual buah dan 48 los untuk penjual sayuran. Berikutnya, 46 los untuk penjual pracangan serta 10 los untuk pemilik usaha warung.

"Alhamdulillah di masa saya memimpin 2019 langsung ada pembangunan. Pada 2020 karena ada pandemi sehingga tertunda dan saya menerima audiensi dari para pedagang pasar. Hasil masukan-masukan kami perbaiki lagi. Pada 2022 tuntas sudah penyelesaian pembangunan pasar baru ini," kata Habib, Kamis (16/3/2023).

Habib Hadi menyebut, Pasar Baru dilengkapi berbagai fasilitas pendukung, antara lain kamar mandi, ruang laktasi, bak sampah, lahan parkir, loading dock, kantor dan penjaga malam. Ke depan, pihaknya berencana menambah fasilitas CCTV di area Pasar Baru.

"Adanya fasilitas CCTV nantinya akan kami sempurnakan guna menjaga keamanan bagi para pedagang. Sehingga barang-barang yang ada di bedak-bedak itu aman," paparnya.

Habib Hadi meminta para pengguna pasar turut menjaga kebersihan serta ikut merawat fasilitas yang ada di Pasar Baru. "Jadikanlah Pasar Baru ini pasar tradisional yang modern sehingga orang-orang akan nyaman berbelanja di sini karena kita menjaga kebersihannya. Mudah-mudahan ini bisa meningkatkan pendapatan dari para pedagang Pasar Baru Kota Probolinggo," terangnya.

Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Perdagangan (DKUP) Fitriawati mengungkapkan akan diberlakukan 2 jam operasional Pasar Baru guna mendukung ketertiban kegiatan perdagangan. Yakni, jam malam mulai pukul 01.00 WIB hingga pukul 06.00 WIB dan pukul 05.00 WIB sampai pukul 15.00 WIB.

Pengaturan tersebut juga diberlakukan pada pembagian kawasan blok jualan. "Sehingga dalam penataanya kami membuat 2 blok, yaitu blok untuk operasional pedagang malam hari di area Timur-Selatan. Sedangkan blok untuk operasional pedagang pada pagi hari di area utara," jelasnya.

Terkait tempat penampungan sementara (TPS) yang masih berdiri di Jalan Siaman dan Jalan Cut Nyak Dien, Fitriawati menyampaikan saat ini sedang dalam proses penilaian untuk dibersihkan. Nantinya pula akan dilakukan perbaikan di kedua jalan tersebut.

"Setelah proses penilaian selesai secepatnya akan kami tawarkan untuk dibeli sekaligus dengan pembongkarannya. Sehingga, area TPS menjadi bersih dan jalannya siap untuk diperbaiki," pungkasnya. ****

Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved