Kisah Ipin di Bangkalan
6 FAKTA ODGJ di Bangkalan: Ingatan Mesda Pulih dan Tanya Keberadaan Suami, Mensos Risma Turun Tangan
Berikut ini 6 fakta ODGJ di Bangkalan, Madura: Ingatan Mesda (38) mulai pulih dan tanya Keberadaan suami, Mensos Risma turun tangan
Penulis: Arum Puspita | Editor: Adrianus Adhi
“Suamiku ke mana? Kangen katanya. Lho siang harinya, si suami menelepon dari lapas."
"Bahkan (Mesda) sempat menanyakan di mana keberadaan suaminya. Dijawab, masih di penjara,” ungkap Kulsum.
Tanya keberadaan suami
Ia menjelaskan, Mesda mulai menanyakan keberadaan suaminya, setelah dua hari mengkonsumsi obat.
Hari ini merupakan hari keenam Mesda mengkonsumsi obat seperti yang dianjurkan pihak medis.
“Namun keseharian saya bersama suami tetap hadir di sini, membantu Ipin mengawasi adik serta menjaga ibunya (Mesda),” pungkas Kulsum.
Seperti diketahui, Kulsum merupakan guru semasa Ipin duduk di bangku kelas 1 hingga 6 di SD Negeri 1 Longkek.
Perempuan yang kini tinggal di Kecamatan Blega itulah yang memposting kondisi Ipin di media sosial.
Ipin terpaksa menunda sekolahnya demi merawat ibunya, Mesda beserta kedua adiknya; M Sarob Salsabil (11) dan M Ragil Saputra (2).
Sementara adik bungsunya yang berusia 7 bulan, meninggal dunia pada Sabtu (26/2/2023).
Mensos Risma turun tangan
Kesabaran dan ketabahan Ipin merawat adik-adiknya serta menjaga Mesda menuntun Menteri Sosial RI, Tri Rismaharini berkunjung ke rumah Ipin, Minggu (5/3/2023).
Risma didampingi Pj Bupati Bangkalan, Drs Mohni, MM, Dandim 0829 Letkol Kav Taufik Dwinova, serta Sekretaris Daerah Kabupaten Bangkalan, Ir Taufan ZS.
Selain memberikan bantuan berupa pakaian bagus kepada Mesda, Risma juga memberikan bantuan perlengkapan sehari-hari seperti bantal kasur, mainan anak-anak, pampers, sejumlah uang, hingga perlengkapan sekolah untuk memastikan keberlangsungan pendidikan Ipin serta Sabil yang sudah berusia sekolah.
Salah satu poin pada dokumen Lembar Fakta Kunjungan Risma ke Kabupaten Bangkalan yang diterima SURYA menyebutkan,
Risma meminta Dinas Sosial Kabupaten Bangkalan mengusulkan keluarga Ipin agar terdaftar pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). (SURYA.CO.ID/Arum Puspita/Ahmad Faisol)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.