Kisah Ipin di Bangkalan

Kesabaran Ipin Merawat 2 Adiknya dan Ibu ODGJ, Masih Menunda Sekolah Sampai Ibunya Sembuh

Kesabaran dan ketabahan Ipin selama beberapa tahun merawat kedua adiknya dan menjaga ibunya mulai membuahkan hasil.

|
Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Deddy Humana
surya.co.id/ahmad faisol
Ipin (16), warga Desa Longkek, Kecamatan Galis, Bangkalan membantu adiknya berganti baju, Ipin mulai lega setelah ingatan ibunya, Mesda (38) berangsur pulih. 

Ia menambahkan, kondisi ibunya terindikasi mengalami gangguan jiwa terhitung sejak 10 tahun lalu.

Namun tidak separah setelah ayahnya, Syaiful Rohman tersandung kasus pidana kepemilikan sepeda motor dan dijebloskan ke dalam penjara beberapa bulan lalu.

“Ketika bapak di lapas, kondisi ibu menjadi lebih parah.

Mulai saat itu saya bangun di waktu Subuh untuk mengurus adik-adik dan memastikan ibu dalam kondisi baik,” pungkasnya.

Dalam keseharian, Ipin sesekali dibantu adik perempuan Syaiful Rohman atau adik ipar Mesda, yakni Novi.

Ia menjadi salah seorang kerabat keluarga Ipin yang mengetahui kondisi Mesda sejak awal.

“Setelah kakak (Syaiful) masuk penjara kasus sepeda motor, berlanjut anak bungsu meninggal dunia, kondisi Mbak Mesda semakin parah.

(Pikiran) ngeblank, tidak masak, tidak mengurusi anak-anak, kesehariannya berjalan ke sana kemari.

Setelah minum obat, mulai Senin kemarin, ingatannya berangsur pulih,” tutur Novi. *****

Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved