Kisah Ipin di Bangkalan
CERITA Ipin Remaja Bangkalan Rawat Ibu ODGJ dan Adik-adik, Ayah Dipenjara, Satu Adik Lagi Meninggal
Ipin merupakan remaja Bangkalan yang sehari-hari merawat ibu ODGJ dan adik-adiknya.
Penulis: Christine Ayu Nurchayanti | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.CO.ID - Seorang remaja asal Bangkalan, Madura, Jawa Timur, bernama Ipin (16), tengah mendapat sorotan.
Kisah Ipin viral dan menjadi perbincangan banyak orang.
Ipin merupakan remaja Bangkalan yang sehari-hari merawat ibu dan adik-adiknya.
Sang ibu bernama Masda (38) merupakan orang dengan gangguan jiwa atau ODGJ.
Ia dinyatakan sebagai ODGJ sejak beberapa tahun terakhir.
Ipin memiliki tiga adik,
Baca juga: Rindukan Suami Saat Ingatannya Mulai Pulih, ODGJ di Bangkalan Ini Menuturkan Pesan Mulia ke Putranya
Mereka yakni R (2), S (6), dan S (11).
Sebenarnya, ia memiliki satu adik lagi berusia 7 bulan.
Sayangnya, sang adik meninggal pada Sabtu (26/2/2023).
Sementara ayahnya Syaiful (42) tengah mendekam di balik jeruji besi.
“Saya sudah terbiasa bangun di waktu Subuh dan tidur pada pukul 8 malam ketika adik (R) sudah tidur.
Meski adik sudah mandi sendiri lewat pancuran air dari keran, tetapi tetap saya awasi,” ungkap Ipin kepada SURYA.
“Adik (bungsu) meninggal karena alergi pada kulit, meninggalnya agak siangan sekitar pukul 11.00 WIB di Puskesmas Burneh,” tutur Ipin.
Kondisi Ibu Makin Parah Usai Ayah Dipenjara
Ipin mengatakan, kondisi ibunya terindikasi mengalami gangguan jiwa terhitung sejak 10 tahun lalu.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/Ipin-Remaja-Bangkalan-yang-Rawat-Ibu-ODGJ-dan-Adik-adik.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.