Ada Apa Ernando Ari? Kiper Persebaya Surabaya Selalu Kebobolan 2 Gol di 5 Pertandingan Beruntun

SURYA.co.id, - Kiper Persebaya Surabaya Ernando Ari selalu kebobolan 2 gol di 5 pertandingan terakhir, ada apa? 

Performa Persebaya Surabaya di pekan krusial Liga 1 2022/2023 menjadi sorotan.

Usai catatkan 6 pertandingan beruntun dengan kemenangan, Persebaya kini memasuki catatan 4 pertandingan tanpa kemenangan.

Terbaru, Persebaya harus tunduk atas Barito Putera dengan skor 2-1 di Stadion Demang Lehman, Banjarmasin, Kalimantan Selatan pada Kamis (9/3/2023) kemarin.

Lini belakang menjadi sorotan karena kebobolan gol demi gol, tak terkecuali penjaga gawang Ernando Ari.

Penjaga gawang berusia 21 tahun itu total kebobolan 12 gol dalam 5 pertandingan terakhir.

Ia juga selalu kebobolan 2 gol atau lebih di 5 pertandingan tersebut. 

Mulai dari Borneo FC (2 gol), PSS Sleman (2 gol) Bali United (4 Gol) Rans Nusantara FC (2 Gol), dan yang terbaru ialah Barito Putera (2 Gol)

Baca juga: Alta Ballah Ungkap Sesuatu Jelang Persebaya vs Persib Bandung di Liga 1

Baca juga: Biodata Renan Alves yang Jadi Momok Persebaya Surabaya, Cetak Gol Kemenangan Barito Putera

Catatan memprihatinkan itu bukan tak dilirik oleh tim pelatih.

Nando sendiri sempat dicadangkan di 1 pertandingan yaitu saat melawan PSM Makassar.

Di laga itu, Andhika Ramadhani yang menjadi pengganti kebobolan 1 gol lewat gol bunuh diri Alwi Slamat.

Terlepas dari Ernando Ari yang selalu kebobolan 2 gol di 5 penampilan terakhirnya, lini belakang Persebaya memang menjadi sorotan khusus bagi Coach Aji Santoso.

Pelatih asal Kabupaten Malang itu bahkan tak segan untuk terang-terangan bahwa kekalahan melawan Barito Putera adalah kelalaian pemainnya sendiri.

"Gol-gol yang dibuat oleh Barito Putera kesalahan pemain belakang kami. Apalagi Ridho melakukan kesalahan fatal, clearance yang tidak tepat sehingga bola kena pemain Barito Putera, bola mantul dan masuk," kata Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso seusai laga.

Kesalahan lain adalah pemain belakang tidak memberi penjagaan pada bek Barito, Renan da Silva sehingga leluasa melakukan heading berbuah gol.