Persebaya Surabaya

Persebaya Surabaya vs Arema FC, Bukan Soal Tiga Poin Rivalitas Panjang dan Sarat Tekanan

Laga bukan hanya soal tiga poin, tapi juga pertarungan harga diri, tekanan pelatih, dan absennya pemain kunci kedua kubu.

Penulis: Wiwit Purwanto | Editor: Wiwit Purwanto
Foto Istimewa Persebaya Surabaya
STRIKER ASING - Striker asing Persebaya, Diego Mauricio, melepaskan tendangan dalam sesi latihan tim di Kompleks Stadion GBT. 

Ringkasan Berita:
  • Persebaya Surabaya harus kehilangan Francisco Rivera, playmaker andalan
  • Laga melawan Arema FC disebut sebagai titik balik. Jika gagal menang, tekanan bisa mencapai puncaknya.
  • Di kubu Arema FC, Julian Guevara juga dipastikan absen setelah diganjar kartu merah saat menghadapi Persija Jakarta.

 

SURYA.co.id Surabaya - Derbi Jatim antara Persebaya Surabaya vs Arema FC akan tersaji Sabtu (22/11/2025) di Stadion Gelora Bung Tomo.

Laga ini bukan hanya soal tiga poin, tapi juga pertarungan harga diri, tekanan pelatih, dan absennya pemain kunci dari kedua kubu.

Persebaya Surabaya harus kehilangan Francisco Rivera, playmaker andalan yang mendapat kartu merah saat laga kontra Persik Kediri. 

Rivera selama ini menjadi motor kreativitas Bajul Ijo, dan absennya jelas menjadi kehilangan besar. Pelatih Eduardo Perez harus memutar otak untuk menambal lubang di lini tengah.

“Saya menghormati semua pendapat (Bonek). Sekarang saya berada di momen di mana saya lebih kuat dari sebelumnya. Saya percaya pada semua pemain di klub. Kami bekerja sangat keras setiap hari,” ujar Perez menanggapi desakan mundur dari suporter.

Baca juga: Persebaya Surabaya vs Arema FC, Laga Hidup-Mati Dua Pelatih Asing

Statistik Persebaya di bawah Perez memang belum memuaskan. Dari 10 laga, hanya empat kemenangan, tiga imbang, dan tiga kekalahan. 

Hasil yang belum mencerminkan ambisi juara. Laga melawan Arema FC disebut sebagai titik balik. Jika gagal menang, tekanan bisa mencapai puncaknya.

Di kubu Arema FC, Julian Guevara juga dipastikan absen setelah diganjar kartu merah saat menghadapi Persija Jakarta.

Kehilangan bek tangguh asal Kolombia itu membuat pelatih Marcos Santos harus mencari alternatif di lini belakang. Nama-nama seperti Odivan Koerich dan Yann Motta diprediksi jadi pengganti.

Persiapan Mental dan Strategi Arema FC

Arema FC datang ke Surabaya dengan luka dari kekalahan kandang. Empat kekalahan beruntun di Stadion Kanjuruhan membuat tim Singo Edan berada dalam tekanan. 

Baca juga: Pelatih Persebaya Sebut Striker Asing Diego Mauricio dalam Kondisi Siap

Marcos Santos menyadari pentingnya laga tandang ini sebagai pelampiasan.

“Setelah kekalahan kami di kandang, tentu kami harus berjuang keras untuk bermain tandang dan meraih poin,” kata Marcos. Ia menekankan pentingnya keseimbangan mental dalam laga klasik seperti Derbi Jatim.

Arema punya waktu dua pekan untuk mempersiapkan tim. Marcos fokus membenahi konsentrasi dan soliditas tim. 

“Kami punya dua pekan persiapan untuk membuat para pemain ini dapat menyeimbangkan mental yang selama ini menghambat kami dalam pertandingan,” ujarnya.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved