Berita Jember

UPDATE Kondisi Enam Korban Keracunan Miras Oplosan di Jember, Polisi: Semoga Korban Tidak Bertambah

Kondisi perkembangan enam pria yang keracunan usia pesta minuman keras (miras) oplosan di Dusun Gumuk Segawe, Desa Pancakarya, Kecamatan Ajung, Jember

Penulis: Imam Nahwawi | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Imam Nahwawi
Tim Inafis Polres Jember persiapan olah TKP peristiwa 9 orang keracunan usai pesta minuman keras oplosan di Kecamatan Ajung. 

SURYA.CO.ID, JEMBER - Kondisi perkembangan enam pria yang keracunan usia pesta minuman keras (miras) oplosan di Dusun Gumuk Segawe, Desa Pancakarya, Kecamatan Ajung, Jember, sudah mulai membaik.

Enam orang tersebut adalah Roni Cahyadi, M Agus Mulyono, M Ali Imron, Ferianto, Edi Nur Cahyo serta Agung Rendi Prayoga yang masih dirawat di Klinik PTPN X Ajung dan RSUD dr Soebandi Jember.

Kapolsek Ajung, Iptu Idham mengatakan, telah memantau kondisi mereka yang masih menjalani perawatan medis di RSUD dr Soebandi maupun Klinik PTPN X.

"Alhamdulillah, dari hasil pengecekan yang telah kami lakukan, termasuk yang di Klinik PTPN X kondisinya sudah membaik," ujarnya, Kamis (9/3/2023).

Baca juga: BREAKING NEWS - Usai Gelar Pesta Miras Oplosan, Dua Pemuda di Jember Tewas, Korban Lainnya Kritis

Baca juga: Korban Tewas Akibat Pesta Miras Oplosan di Jember Bertambah Satu Orang Lagi

Baca juga: Polisi Geledah Rumah Para Korban Tewas Akibat Pesta Miras Oplosan di Jember

Iptu Idham berharap mereka bisa segera pulih dan sehat kembali. Sehingga korban jiwa dalam peristiwa tersebut tidak bertambah.

"Untuk korban jiwa sementara tidak ada. Mudah-mudahan tidak ada korban lagi, mudah-mudahan,"imbuh Idham.

Di tempat yang terpisah, Kasat Reserse Narkoba Polres Jember AKP Sugeng Iryanto melakukan sosialisasi bahaya miras oplosan di Balai Desa Pancakarya, Kecamatan Ajung.

"Kami sangat prihatin dengan adanya peristiwa tersebut (tiga pria tewas usai pesta miras oplosan). Oeh karenanya, kami melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat, agar peristiwa serupa tidak terulang kembali," paparnya. 

Menurutnya, kegiatan ini sengaja dilakukan untuk mencegah adanya peristiwa serupa. Supaya para tokoh masyarakat, Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) juga bisa mengedukasi para anak muda.

"Kami tidak mungkin bekerja sendiri dalam melakukan tanpa bantuan dari masyarakat, oleh karenanya, kami akan terus bersinergi bersama masyarakat, tidak hanya di Ajung, tapi di seluruh wilayah Kabupaten Jember," imbuh AKP Sugeng. 

Diberitakan sebelumnya, Rabu (8/3/2023), 9 pria di Desa Pancakarya, Kecamatan Ajung, mengalami sakit perut usai menggelar pesta miras oplosan.Bahkan tiga di antaranya tewas, meski sudah dirawat di rumah sakit.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved