Berita Jember

BREAKING NEWS - Usai Gelar Pesta Miras Oplosan, Dua Pemuda di Jember Tewas, Korban Lainnya Kritis

Usai menggelar pesta minuman keras oplosan, dua pemuda di Desa Pancakarya, Kecamatan Ajung, Jember, meninggal dunia

|
Penulis: Imam Nahwawi | Editor: Cak Sur
NAMI Montgomerry
Ilustrasi Pesta Miras 

SURYA.CO.ID, JEMBER - Usai menggelar pesta minuman keras (miras) oplosan di Desa Pancakarya, Kecamatan Ajung, Jember, dua pemuda dari sembilan orang diketahui meninggal dunia, Rabu (8/3/2023).

Keduanya adalah AH (33), meninggal dunia di Puskesmas Ajung dan YM yang meninggal saat dirawat di Klinik PTPN X.

Kapolsek Ajung, Iptu Idham mengungkapkan kronologi mengenaskan tersebut, bermula saat sembilan orang itu melakukan pesta miras oplosan pada Senin malam (6/3/2023), usai mengikuti acara di rumah Pak Hamidin warga Desa Pancakarya, Kecamatan Ajung.

"Setelah itu, mereka pulang dan seharian penuh tidur. Dan Selasa kemarin, mereka mual-mual dan harus dirawat di rumah sakit," ujarnya melalui saluran telepon.

Polisi mengunjungi rumah duka korban pesta miras oplosan di Desa Pancakarya, Kecamatan Ajung, Jember, Rabu (8/3/2023).
Polisi mengunjungi rumah duka korban pesta miras oplosan di Desa Pancakarya, Kecamatan Ajung, Jember, Rabu (8/3/2023). (SURYA.CO.ID/Imam Nahwawi)

Baca juga: Korban Tewas Akibat Pesta Miras Oplosan di Jember Bertambah Satu Orang Lagi

Baca juga: Polisi Geledah Rumah Para Korban Tewas Akibat Pesta Miras Oplosan di Jember

"Dan tadi pagi meninggal dunia atas nama AH, sementara siang tadi, meninggal dunia atas nama YM," imbuh Idham.

Menurutnya, minuman yang digunakan untuk pesta miras tersebut, adalah Alkohol 70 persen dicampur minuman energi.

"Dan minuman tersebut, kabarnya dibawa oleh korban YM, yang tadi siang meninggal dunia,” ungkap Idham.

Sisanya, saat ini korban miras oplosan masih ada yang dirawat di klinik PTPN X Ajung.

Sementara dua orang lainnya dibawa ke RSUD dr Soebandi Jember, karena kondisinya kritis.

"Untuk yang berada di Klinik PTPN X, kondisi mereka sepertinya masih mabuk. Dan untuk dilakukan interogasi sepertinya masih belum memungkinkan, karena kondisinya masih kurang baik," kata Idham.

Idham mengatakan, dari hasil keterangan saksi alias pemilik rumah yang dijadikan lokasi pesta miras tersebut, disebut mereka mabuk-mabukan di pinggir jalan.

"Mereka pesta miras di pinggir jalan, setelah itu mereka pulang," paparnya.

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved