Berita Madiun
Jelang Bulan Suci Ramadan, Pemkab Madiun Pantau Stok Ketersediaan Bahan Pokok
Pemkab Madiun memantau ketersediaan komoditas bahan pangan yang meliputi minyak goreng dalam kemasan hingga beras menjelang Ramadan
Penulis: Febrianto Ramadani | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID,MADIUN - Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP), bersama Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Madiun, meninjau distributor bahan pangan PT Rajawali Nusindo, Selasa (7/3/2023).
Kegiatan tersebut bertujuan untuk memantau ketersediaan komoditas bahan pangan yang meliputi minyak goreng dalam kemasan hingga beras menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN), seperti Bulan Suci Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri.
Kabid Ketersediaan Bahan pangan dan Distribusi DKPP Kabupaten Madiun, Cahyo Sukmono mengatakan, kondisi ketahanan pangan di Madiun, terutama harga komoditas pangan maupun inflasi yang disebabkan bahan pangan masih terkendali.
"Tidak ada permasalahan, karena secara geografis lebih besar di pertanian perkebunan, jadi tidak terlalu berdampak. Tetapi yang menjadi prioritas kami adalah komoditas pangan non pabrikan yang tidak bisa dibuat oleh masyarakat," ujar Cahyo.
Langkah intervensi, lanjut dia, bersama Dinas Perdagangan sebagai anggota kelompok kerja Tim Pengendali Inflasi Daerah. Di antaranya dengan melakukan operasi pasar, bazar, hingga melibatkan distributor yang ditunjuk langsung oleh pemerintah.
"Lewat outlet binaan distributor, baik toko modern, pedagang pengecer, menjual harga di bawah pasar. Setiap bulan selama dua kali memberikan laporan kepada DKPP supaya harganya bisa bersaing," bebernya.
Sementara Kabid Perdagangan Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Madiun, Toni Eko Prasetyo menambahkan, untuk harga minyak dalam kemasan sendiri masih stabil meski pasokan MinyaKita belum lancar.
"Tetapi kondisi di pasar terkendali. Kemudian harga beras berangsur-angsur turun menjadi Rp 10.500 per kilogram. Minyak dalam kemasan menjadi minyak cadangan atau alternatif yang menjadi pendamping MinyaKita, karena sampai sekarang belum lancar," terangnya.
Toni berharap, semoga minyak dalam kemasan bisa menyuplai kebutuhan pasar di Kabupaten Madiun selama Ramadan dan lebaran.
"Untuk stok cadangan cukup, kurang lebih ada 1000 karton isi 1 sampai 2 liter. Pembelian minyak goreng dalam kemasan tidak dibatasi, jadi bisa disalurkan ke pasar dengan harga minyak Rp 15.500 sampai Rp 16.000," pungkas Toni.
Besuk Keponakan di Lapas Pemuda Madiun, Pasutri Nekat Selipkan Sabu ke Dalam Kitab Suci |
![]() |
---|
Terekam CCTV Mencuri Pakaian di Madiun, 3 Pria Asal NTB Digerebek Para Warga |
![]() |
---|
Razia Satpol PP di Kawasan Pasar Besi Srijaya Kota Madiun, Petugas Sita Beragam Jenis Minuman Keras |
![]() |
---|
Ratusan Personel Polres Madiun Jadi Polisi RW, Kapolres: Petugas Harus Hadir di Tengah Masyarakat |
![]() |
---|
Pelaku Tabrak Lari Maut di Madiun Berusaha Menghilangkan Jejak Barang Bukti, Begini Aksinya |
![]() |
---|