Jadi Caleg Berhadiah Rp 500 Juta, Cara PAN Pamekasan Memotivasi Masyarakat Meraup Suara Maksimal

SURYA.CO.ID, PAMEKASAN – Cara Partai Amanat Nasional (PAN) Pamekasan memotivasi masyarakat agar mendaftarkan diri pada Pemilihan Anggota Legislatif (Pileg) 2024 mendatang, memang menjanjikan. Karena Bagi masyarakat yang ingin menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pamekasan dari PAN pada Pemilu 2024 nanti, akan mendapatkan penghargaan berupa uang sebesar Rp 500 juta.

Uang penghargaan itu nanti diberikan ketika perolehan suara pribadi seorang caleg seharga kursi sesuai dengan aturan yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pamekasan.

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD)PAN Pamekasan, Abdul Haq kepada SURYA, Senin (6/3/2023) mengatakan, perolehan suara pribadi itu bukan hasil dari suara yang sudah ditambah perolehan suara caleg lainnya. Artinya, murni perolehan suara pribadi.

“Misalnya, satu kursi untuk DPRD di Pamekasan seharga 10.000 suara per caleg. Maka caleg yang bersangkutan harus mendapatkan minimal 10.000 suara,” kata Abdul Haq.

Selain itu bagi caleg yang gagal atau tidak jadi, masih mendapatkan uang kompensasi. Syaratnya caleg itu mendapatkan suara pribadi minimal 1.000 suara atau lebih. Sedangkan besarnya uang kompensasi yang akan diberikan, belum bisa disebutkan.

Menurut Haq, uang penghargaan atau kompensasi yang akan diberikan kepada caleg PAN ini berasal dari Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN Jatim. Tujuannya untuk memompa motivasi setiap caleg PAN agar berjuang merebut suara sebanyak yang diharapkan pada Pemilu 2024 nanti.

Haq mengakui, saat ini PAN memiliki dua wakil yang duduk di DPRD Pamekasan. Yakni, ia sendiri dari Daerah Pemilihan (Dapil) I Pamekasan - Tlanakan, dan Rosi, dari Dapil II, Proppo – Palengaan.

“Harapan kami, dengan pemberian penghargaan dan kompensasi kepada caleg, perolehan kursi untuk PAN dari V Dapil di Pamekasan ini, terisi semua. Syukur-syukur bisa bertambah,” papar Haq.

Diungkapkan, sosialisasi mengenai penghargaan dan kompensasi bagi caleg PAN ini sudah dilakukan. Pertama melalui kader dan pengurus partai. Kemudian kepada masyarakat dengan memasang baliho dan banner di sejumlah titik strategis dan ruang publik, di setiap kecamatan.

Ia mengakui, informasi mengenai adanya penghargaan dan kompensasi ratusan juta itu mendapat sambutan antusias dari masyarakat, khususnya kader PAN di bawah. Tidak terkecuali mereka yang pernah duduk di kursi dewan namun gagal pada Pemilu 2019 lalu. Dan mereka kini siap mencalonkan lagi. ****