Berita Banyuwangi
Psikolog RSUD Blambangan Banyuwangi Betty Kumala Febriawati: Ortu Harus Jadi Pendamping Psikis Anak
Orang tua, sekolah, dan lingkungan harus menjadi pendamping bagi anak-anak yang mengalami masalah psikis.
Penulis: Aflahul Abidin | Editor: irwan sy
SURYA.co.id | Banyuwangi - Orang tua, sekolah, dan lingkungan harus menjadi pendamping bagi anak-anak yang mengalami masalah psikis.
"Mencegahnya bisa dengan dukungan psikologis awal. Pihak keluarga dan lingkungan harus mengetahui apabila ada yang berbeda dari anak-anak," kata Psikolog Klinis RSUD Blambangan Banyuwangi, Betty Kumala Febriawati, Rabu (1/3/2023).
Betty menepis anggapan bahwa tekanan psikis hanya dialami oleh para remaja dan orang dewasa.
Anak-anak pun rentan memiliki masalah yang sama.
Paparan informasi yang berjubel dari media sosial hingga tontonan bisa menuntun mereka ke jalan yang salah.
Salah satu contohnya, yakni aksi gantung diri yang dilakukan oleh anak laki-laki berusia 11 tahun di Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi baru-baru ini. Ia diduga mengakhiri hidup karena sering mengalami perundungan.
Orang tua, para pendidik, dan lingkungan mulai harus memperhatikan kebiasaan anak-anak.
Bila ada kebiasaan yang mencurigakan, mereka harus bisa menjadi tempat bercerita yang aman dan nyaman.
Betty menyebut, anak-anak bisa bertindak nekat saat menghadapi tekanan psikologis karena mereka merasa tak mampu menghadapi lingkungan dan tak memiliki rasa percaya diri.
"Dukungan psikologis awal bisa dilakukan dengan melihat, mendengar, dan mengajak anak tersebut untuk berbicara secara bijak," sambung dia.
Betty menyebut, pola pendekatan tiap anak bisa berbeda.
Soalnya, anak-anak memiliki kepribadian yang tak sama antara satu dan lainnya.
Maka dari itu, orang tua dan lingkungannya harus cermat saat mendampingi para anak yang memiliki tekanan psikis.
"Itu akan menjadi support system bagi anak-anak," sambung Betty.
Ia menjelaskan, tindakan nekat anak-anak bisa berasal dari berbagai sumber, seperti media sosial dan tontonan.
Cek Kawasan Hulu, Bupati Ipuk Minta Pihak Terkait Antisipasi Potensi Banjir di Banyuwangi |
![]() |
---|
Hari Jadi Banyuwangi, Bupati Ipuk Fiestiandani : Nyalakan Spirit Kebersamaan |
![]() |
---|
Tingkatkan Akses Air Minum Inklusif Banyuwangi, Beri Keringanan Tarif Untuk Disabilitas Prasejahtera |
![]() |
---|
Rokok dan Miras Ilegal Senilai Rp 1,5 Miliar Dimusnahkan di Kabupaten Banyuwangi |
![]() |
---|
Kabupaten Banyuwangi Usulkan UMK 2025 Naik 6,5 Persen, Jadi Rp 2,81 Juta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.