Pemprov Jatim
Khofifah Luncurkan Rumah Restorative Justice Sekolah, Tersebar di 630 SMA, SMK, SLB di Jatim
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa meluncurkan Rumah Restorative Justice Sekolah (RRJS) 2023
Penulis: Fatimatuz Zahro | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID, SURABAYA - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa meluncurkan Rumah Restorative Justice Sekolah (RRJS) 2023 di Gedung Auditorium SMK Negeri 5 Surabaya, Rabu (1/3/2023).
Bersama Kajati Jatim Mia Amiati, Kapolda Jatim Irjen Pol Dr Toni Harmanto dan Plt Kepala Dinas Pendidikan Prov Jatim Wachid Wahyudi, Gubernur Khofifah meluncurkan 630 RRJS yang tersebar di 630 SMA/SMK/SLB di seluruh Jawa Timur.
Lebih lanjut ia menegaskan, RRJ yang berbasis sekolah ini merupakan sebagai wadah penyelesaian masalah pelajar yang berbasis filterisasi.
"Saya rasa tidak semua yang dilakukan di sekolah kemudian bisa mendapat pengampunan atau permaafan, ada filterisasi di dalamnya," tegas Khofifah.
Dirinya mencontohkan, terkait kasus-kasus tertentu seperti narkotika yang terjadi di lingkungan sekolah. Menurut Khofifah, perlu ada filter atau klarifikasi mendalam dalam penanganannya.
Melalui filter tersebut bisa dilihat, sampai mana persoalan ini harus dibawa, sehingga tidak perlu masuk kategori Anak yang berhadapan dengan hukum (ABH).
"Kalau memang hanya pengguna, bukan pengedar bukan pembuat, bukan residivis, ini bisa menjadi pedoman kita bersama bahwa restorative justice ini menjadi bagian dari upaya penyelesaian masalah dengan filterisasi," jelasnya.
Sedangkan untuk kasus sexual abuse seperti pencabulan dan semacamnya, Khofifah menegaskan bahwa tidak masuk kategori restorative justice. Hal ini karena mengacu pada dampak jangka panjang yang dapat dialami para korban.
"Sehingga bukan lagi soal tahapan keadilan, namun persoalan suasana psikologis yang memang harus dibangun dengan menumbuhkan kearifan-kearifan lokal di antara seluruh entitas yang ada di sekolah," terang Khofifah.
Dalam proses pelaksanaan RRJS itu, dirinya juga memastikan agar nantinya ada pihak dari kejaksaan yang akan membantu filterisasi di titik mana satu hal bisa masuk pada keadilan restoratif, di satu titik mana harus ke ranah ABH.
Lebih lanjut Khofifah menegaskan, bahwa keberadaan RRJS ini sangat penting, sehingga ke depan harus terus ditambah dan diperluas. Bahkan tidak hanya pada level SMA/SMK/SLB, namun harapannya juga masuk ke level SD/SMP di Jawa Timur.
RRJS diharap akan menjadi bagian penting dari banyaknya harapan masyarakat untuk bisa menjangkau rasa keadilan yang lebih mudah, lebih dekat dan lebih cepat.
Di akhir, Gubernur Khofifah menyampaikan terima kasih atas sinergitas dan kolaborasi yang ditunjukkan oleh Pemprov Jatim dan juga Kajati Jatim.
Sebab sebelum RRJ bebasis sekolah, program RRJ diketahui telah didirikan di 315 Desa/Kelurahan dan Rumah RJ di lingkungan Universitas di Jatim. Dengan total 949 RRJ di seluruh kabupateb/kota, Jawa Timur menjadi provinsi tertinggi jumlah RRJ se-Indonesia.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Timur Mia Amiati menegaskan, RJ ini terus berproses hingga masuk dilingkungan Sekolah.
Ditegaskannya, Rumah RJ akan mendukung kebutuhan hukum yang bisa ditengah masyarakat
Sebagai wadah kepada masyarakat di lingkungan sekolah para orang tua, peserta didik bisa berkonsultasi kepada Jaksa dalam melakukan konsultasi dalam rangka mengeliminasir dari perkara yang dimediasi.
"Kami berupaya memberikan solusi terbaik, terutama bagi para siswa jika ada persoalan hukum. Apakah layak pelaku diteruskan di pengadilan atau tidak. Maka, tugas kami untuk melihat nilai jahat apakah di lini sekolah masuk dalam kategori perbuatan jahat atau tidak," terangnya.
Mia menjelaskan, Kejati terus berupaya memberikan perlindungan hukum kepada seluruh masyarakat dalam asas kemanusiaan dengan mengedepankan keadilan Restorative Justice.
Rumah RJ ini merupakan rumah bersama, yang keberadaanya diharapkan untuk terus dirawat dan difungsikan serta dimanfaatkan oleh seluruh masyarakat di Jatim.
"Kami mengambil konteks Rumah RJ ini, karena bersifat universal yang semua pihak bisa memanfaatkan serta setiap permasalahan yang ada bisa ditangani di tingkatan level daerah," jelasnya.
Rumah Restorative Justice Sekolah
RRJS
Khofifah Indar Parawansa
Gubernur Khofifah
SMK Negeri 5 Surabaya
Mia Amiati
SURYA.co.id
surabaya.tribunnews.com
| HUT ke 86 RSUD Dr Soetomo, Pj Gubernur Adhy Karyono Sebut Taraf Kesehatan dan IPM Jatim Meningkat |
|
|---|
| Pj Gubernur Adhy Karyono Resmi Tetapkan UMP Jatim 2025, Naik 6,5 Persen Menjadi Rp 2.305.985 |
|
|---|
| Pj Gubernur Jatim Optimistis Kongres PII Hasilkan Langkah Strategis Industri Berkelanjutan |
|
|---|
| Di Upacara HUT ke-53 KORPRI, Pj Gubernur Jatim: KORPRI Motor Penggerak Pelayanan Publik Berkualitas |
|
|---|
| Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono Terima Penghargaan Most Inspiring Leader Keterbukaan Informasi Publik |
|
|---|


Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.