Berita Gresik

Kronologi Ibu dan Anak Perempuan di Gresik Terbakar saat Tidur

Seorang ibu dan anaknya yang sedang tidur terbakar pada Minggu (26/2/2023) dini hari. Diduga penyebab kebakaran aliran listrik di dalam ruko di Gresik

Penulis: Willy Abraham | Editor: Fatkhul Alami
Istimewa untuk Surya.co.id
Petugas Dinas Damkarla Gresik memadamkan api di ruko Sumber Makmur, Minggu (26/2/2023) dinihari. Foto : Dinas Damkarla Gresik. 

 

SURYA.co.id | GRESIK - Seorang ibu dan anaknya yang sedang tidur terbakar pada Minggu (26/2/2023) dini hari. Diduga penyebab kebakaran aliran listrik di dalam ruko di Gresik.

Peristiwa nahas itu menimpa Cicilia Veronika berusia 48 tahun dan anaknya Celine Angelina Wijaya berusia 5 tahun. Mereka berdua tidur di Ruko Sumber Makmur yang berada di Jalan Usman Sadar No.85 A, Kelurahan Karang Turi RT 01/RW 02,Kecamatan Gresik,Kabupaten Gresik.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran A.H Sinaga mengatakan, kronologi kebakaran di Gresik yang menimpa Cicilia bersama anaknya Celine tidur satu kamar di Lantai 2. Tiba tiba merasakan hawa panas dan terbangun, Cicilia melihat api sudah besar dalam kamar.

Cicilia langsung panik dan berusaha memyelamatkan anaknya Celine angelina.

"Tapi sebagian api sudah membakar bagian kedua kaki Celine Angelina dan bagian wajah. Kemudian berhasil dibawa keluar kamar sambil teriak minta tolong, tanpa disadari tangan Cicilia juga terkena sambaran api," kata Sinaga.

Teriakan minta tolong itu didengar oleh anaknya Andrea Wijaya (21) yang tidur di sebelah kamar Ibunya. Sama-sama di lantai 2. Pembantu yang ada di tempat kejadian kebakaran tersebut juga mendengar teriakan.

Dalam kondisi panik Cicilia menggendong Celine Angelina, bersama pembantunya lari menuju arah depan Lantai 2 meminta tolong ke warga.

Warga sempat membantu pemadaman menggunakan alat seadanya dengan menyiramkan air. Kemudian ada ledakan dari Set Box TV. Kemudian warga tidak berani melanjutkan memadamkan api dan diketahui warga dan melaporkan ke Dinas Damkar.

Pihaknya langsung datang dan menghubungi Call Center PLN untuk meminta bantuan pemadaman listrik.

Petugas terlihat langsung melakukan koordinasi dan size up lokasi dan melakukan pemadaman.

Ditengah lokasi gelap, kepulan asap tebal tidak ada ventilasi udara, pasukan Tetap berusaha melakukan pemadaman Untuk menghilangkan dan mengelurkan asap dengan pancaran spray.

Kemudian koordinasi dengan komandan regu diputuskan untuk meminta bantuan Blower di Pos Kota. Namun tidak dapat dilakukan karena akses sempit dan sulit juga tidak ada listrik. Pasukan terus melakukan pendinginan sampai benar-benar dipastikan aman.

Sementara itu, saat pasukan melakukan pemadaman komandan regu berkoordinasi dengan Cicilia yang berada diluar ruko beserta anaknya Celine.

Celine terlihat diselimuti menggunakan kain, dan merintih kesakitan.

"Setelah dicek dan kain dibuka oleh warga terlihat luka bakar di kaki sebelah kanan dan kiri," kata dia.

Celine Angelina akhirnya dibawa Ke IGD terlebih dahulu Untuk mendapatkan observasi, diantar warga menggunakan sepeda motor menuju IGD Petro.

Cicilia juga mengalami luka bakar di lengan kanan dan kiri tidak mau dibawa ke rumah sakit. Dia masih tetap bertahan di depan rukonya sambil menunggu pemadaman selesai.

Setelah pemadaman selesai, Cicilia akhirnya mau dibawa ke IGD Petro. Ciclia diantar menggunakan Unit Panther Dinas Damkarla.

Sinaga mengatakan, korban Cicilia mengalami luka bakar di bagian lengan kanan dan kiri. Sementara anaknya Celine Angelina mengalami luka bakar di bagian kaki kanan dan kiri, juga luka bakar di sebagian wajah.

"Penyebab kebakaran diperkirakan dari aliran listrik, set box TV, 2 Ac, dan ces HP, kerugian ditaksir puluhan juta rupiah," imbuhnya.

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved