Berita Ponorogo

Musyda Muhammadiyah dan Aisyah Ponorogo Bahas Stunting: Terjunkan Kader Hingga ke Tingkat Bawah

Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kabupaten Ponorogo berusaha ikut andil menurunkan angka stunting di Bumi Reog.

|
Penulis: Pramita Kusumaningrum | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Pramita Kusumaningrum
Musyawarah Daerah (Musda) ke-11 Aisyiyah Ponorogo, di Universitas Muhammadiyah Ponorogo, Sabtu (25/2/2023). 

SURYA.CO.ID, PONOROGO - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Ponorogo merilis, bahwa ada 14 dari 100 anak di Ponorogo stunting tahun 2022.

Data tersebut, menurun dibanding 2021 lalu, bahwa 20 dari 100 anak di Ponorogo stunting.

Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kabupaten Ponorogo berusaha ikut andil menurunkan angka stunting di Bumi Reog.

Salah satunya adalah menjadikan stunting pembahasan dalam Musyawarah Daerah (Musyda) ke-11 Aisyiyah Ponorogo yang digelar 25-26 Februari 2023, di Exspotorium Universitas Muhammadiyah Ponorogo (UMPO).

Ketua PDA Ponorogo, Titi Listyorini mengatakan bahwa isu strategis yang akan dibahas cukup banyak. Dia menyebutkan ada 9 isu yang dibahas dalam Musyda ke-11 Aisyah Ponorogo.

“Total memang ada 9 isu yang akan kami (PDA) bahas,” ujar Titi Listyorini saat ditemui SURYA.CO.ID usai acara pembukaan Musyda, Sabtu (25/2/2023).

Fokusnya, kata dia, pencegahan anak stunting sedini mungkin. Pencegahan stunting pada pertumbuhan anak ini, menjadi pembahasan yang penting menurutnya.

“Untuk mencerahkan peradaban bangsa, generasi yang dilahirkan harus sehat sejak masih dalam kandungan hingga usia 2 tahun,” kata List, sapaan akrab Titi Listyorini.

Selain itu, lanjutnya, tidak hanya konsentrasi kepada anaknya. Aisyiyah juga memperhatikan ibu yang akan melahirkan kelak.

"Sesuai dengan tema Musyda ke-11 Aisyiyah, yakni Perempuan Berkemajuan, Mencerahkan Peradaban Bangsa,” jelas List.

Dia menyebutkan, bahwa masalah atau isu strategis terkait dengan kesehatan dan pendidikan bakal dibahas serius dalam Musyda ke 11 ini.

Untuk stunting sendiri, Aisyiyah Ponorogo sudah mengupayakan pencegahan sudah lama.

“Kali ini dibahas, karena ingin mempertegas untuk benar-benar fokus ke permasalahan yang menyerang pertumbuhan balita tersebut,” paparnya.

Menurutnya selama ini Aisyiyah Ponorogo punya kader untuk upaya pencegahan stunting. Sudah tersebar di seluruh penjuru Ponorogo.

Kader-kader Aisyiyah Ponorogo, sudah dibina untuk melakukan pengamatan dan pendampingan kalau ada stunting di dekat tempat tinggalnya.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved