Berita Ngawi
KRONOLOGI Pria Ngawi Meninggal Tak Wajar hingga Makamnya Dibongkar, Ini Nasib Istri yang Tak Melapor
Terungkap fakta-fakta meninggalnya Romdan (47), warga Desa Sirigan, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi yang dinilai janggal.
Penulis: Febrianto Ramadani | Editor: Musahadah
"Pemeriksaan dilakukan di seluruh tubuh. Hasilnya nanti akan kami sampaikan kalau sudah keluar," kata AKP Agung.
Menurutnya, hasil autopsi tak bisa langsung disampaikan dengan cepat.
Hal ini dikarenakan butuh pemeriksaan lebih lanjut pada jenazah korban lebih lanjut. Ia tidak menyebut kapan hasilnya bisa keluar.
"Mohon waktu karena membutuhkan proses lebih lanjut," tandasnya.
Kronologis laporan warga
Kades Sirigan Suyanto menceritakan, awalnya pihak keluarga mengungkapkan jika pria yang sehari-hari bekerja sebagai tukang service benda elektronik itu meninggal karena terpeleset di kamar mandi.
"Luka di pelipis karena terbentur sesuatu. Namun, desas desus dugaan pembunuhan muncul ketika masyarakat melihat ada yang janggal terhadap luka di kepala korban," bebernya.
Penyidik Satreskrim Polres Ngawi bersama Polsek Paron mendatangi lokasi tersebut.
Petugas lalu meminta keterangan pihak keluarga dan kades.
Hingga kini kasus itu masih dalam penyelidikan oleh Satreskrim Polres Kabupaten Ngawi.
Sementara menurut seorang warga bernama Sularmi (64), saat memandikan jenazah korban dia curiga, lantaran ditemukan luka diatas mata Romdon.
Sularmi juga mendapati bagian pelipis mengalami lebam, hingga luka benjol di leher kiri bagian belakang.
Diamenduga ada luka bekas sayatan benda tajam di bagian alis Romdan.
"Sebagai tetangga saya merasa tidak berdaya jika harus mengungkapkannya ke orang lain. Sampai akhirnya polisi datang. Tapi yang jelas saat saya mandikan itu memang ada luka dan darahnya mengucur terus dari alis," katanya, Senin (20/2/2023).
Informasi yang dihimpun surya.co,id, istri korban kini sedang dimintai keterangan polisi.
Menurut Kades, istri korban adalah instruktur senam.
"Istri korban, Anis Puji Lestari, bekerja sebagai instruktur senam. Mereka dikaruniai anak yang masuk duduk di kelas VII Madrasah Tsanawiyah (MTs). Kasus itu dalam penanganan Satreskrim Polres Ngawi. Anis sudah diamankan di Mapolres Ngawi," tutupnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.