Berita Surabaya

Cerita Heroik Warsito, Bantu Evakuasi Mayat Tanpa Identitas yang Hanyut di Kali Jagir

Warsito mengevakuasi jasad seorang pria yang hanyut terbawa arus Kali Jagir menggunakan perahu kecil miliknya

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Rahadian Bagus
surya.co.id/Luhur Pambudi
Warsito saat ditemui di rumahnya 

SURYA.CO.ID | SURABAYA - Sesosok pria berusia kisaran 25 tahun yang sempat dilihat oleh pengendara motor tampak tenggelam terseret arus Kali Jagir, akhirnya ditemukan oleh warga di kawasan bantara oleh warga sekitar bantaran sungai pukul 14.30 WIB, Senin (20/2/2023). 

Menurut warga setempat Warsito, pria dengan tinggi tubuh sekitar 150 cm itu, diketahui mengapung dalam keadaan telungkup tak bergerak oleh beberapa bocah yang tinggal di sekitar permukimannya, pada sore hari itu. 

Sosok mayat mengapung terbawa arus dari arah barat menuju ke timur, melintas di sisi utara pinggiran lereng berdekatan dengan dermaga kecil tempat perahu nelayan sungai bersandar. 

Melihat temuan tersebut, Warsito bergegas menuruni tangga dermaga, lalu menaiki perahu kecil miliknya dan mengejar sesosok mayat tersebut yang terus mengapung terseret arus. 

Setelah berhasil mendekati sesosok mayat yang mengenakan kemeja lengan pendek warna cream dengan motif kotak-kotak itu, dengan mengayuh perahunya, sekuat tenaga.

Warsito kemudian memikirkan cara untuk mengevakuasi mayat. 

Mengangkatnya ke atas perahu selebar satu meter dengan panjang empat meter miliknya, sepertinya mustahil. 

Salah-salah, bukannya terangkat ke atas perahu. Malah dirinya ikut tercebur ke sungai bersama si mayat tersebut. 

Melihat seutas tali sisa aktivitasnya menjaring ikan pagi tadi. Warsito akhirnya berinisiatif mengikat sejumput pakaian yang dikenakan mayat dengan tali dari perahunya. 

Setelah memastikan ikatan yang dilakukannya cukup kuat. Kakek delapan cucu itu, bergegas menyeret tubuh mayat ke sisi timur pinggiran sungai, tempat petugas SAR menunggu proses evakuasi yang dilakukan Warsito untuk kemudian mengevakuasi mayat menggunakan kantung jenazah. 

"Saya salip mayat itu, saya pegang kakinya, ada pinggir anak bantu nolong. Lalu saya nyancang baju mayat, lalu saya serahkan ke tim SAR," ujar kakek berambut panjang itu, saat ditemui TribunJatim.com di depan rumahnya, Senin (20/2/2023). 

Sementara itu, Kabid Darlog BPBD Surabaya Buyung Hidayat mengatakan, korban ditemukan hanyut oleh warga, berjarak sekitar 70 meter dari Pintu Air Jagir. 

Korban tampak memakai kemeja lengan pendek warna krem bermotif kotak-kotak, dan bercelana kain panjang warna hitam. 

Diperkirakan korban berusia 25 tahun, namun petugas tidak mendapati adanya benda di dalam saku pakaian korban yang merujuk pada identitas ataupun profil singkat dari korban. 

Mayat korban langsung dievakuasi ke kamar mayat RSUD dr Soetomo Surabaya untuk dilakukan visum oleh Tim Inafis Polrestabes Surabaya. 

Sumber: Surya
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved