Berita Surabaya
Cerita Heroik Warsito, Bantu Evakuasi Mayat Tanpa Identitas yang Hanyut di Kali Jagir
Warsito mengevakuasi jasad seorang pria yang hanyut terbawa arus Kali Jagir menggunakan perahu kecil miliknya
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Rahadian Bagus
"Identitas belum ada. Ditemukan 70 meter ke timur pintu air jagir, usia sekitar 25 tahun. Pakai kaos hijau, identitas tidak bawa. Kita masih akan identifikasi bersama Inafis. Jenazah dibawa ke RSUD dr Soetomo," ujarnya saat ditemui awak media di posko pencarian korban, kawasan Jalan Raya Jagir, Wonokromo, Surabaya.
Diberitakan sebelumnya, saksi mata atau pemotor M Fairuz mengatakan, saat itu dirinya sedang mengendarai motor berboncengan dengan seorang temannya, melintas dari kawasan Jalan Ngagel menuju Jalan Jagir.
Motor yang sedang dikendarainya saat itu, memang sedang menunggu giliran lampu traffic light (TL) di perempatan jalan tersebut.
Di tengah momen dirinya menunggu giliran lampu hijau tersebut.
Ia sempat melihat adanya seorang bocah tampak kesulitan berenang di permukaan air sungai tepat berada di belakang pos perlintasan KA.
"Saya kan lagi berhenti di lampu merah situ. Saya kan mau lampu hijau saya lihat lihat ke sini (arah sungai belakang pos). Terus ada anak berenang, terus saya lihat gak bisa berenang. Jadi saya lihatin terus, gak bisa berenang," ujarnya saat ditemui awak media di lokasi, Minggu (19/2/2023).
Menyadari bocah tersebut tampak tak bisa berenang dan berpotensi terseret arus dan tenggelam.
Pria berkaus lengan pendek warna biru dongker bermotif garis-garis horizontal itu, berinisiatif melihat kondisi si bocah dari lokasi yang terdekat, yakni bibir sungai Jagir di dekat pos perlintasan KA.
Setelah ia memarkirkan motor, dan bergegas melihat ke permukaan air sungai tersebut dalam jarak dekat.
Ternyata, ungkap M Fairuz, sosok bocah yang dilihatnya berkaus hitam dengan motif corak warna putih itu, sudah hilang.
Ia menduga korban akhirnya tenggelam terseret arus sungai tersebut, lalu hilang masuk ke gorong-gorong bentang jembatan rel KA tersebut.
Kemudian, ia melaporkan temuannya itu kepada warga di sekitar lokasi. Lalu, para warga menelepon petugas Command Center 112 untuk meminta bantuan penyelamatan.
"Setelah saya belok, kok sudah gak ada. Iya (udah masuk). Kurang paham (usianya). Iya (Anak-anak) seumuran. Tahunya sudah di air, sudah di situ. Enggak kedengeran minta tolongnya," pungkasnya.
| Tidak Temukan Campuran Di Pertalite, Polres Tuban Pastikan Motor Rusak Bukan Karena Mengisi di SPBU |
|
|---|
| Panduan Doa Iftitah: Bacaan Sunnah di Awal Sholat yang Dianjurkan Rasulullah SAW |
|
|---|
| Pemkot Kediri Salurkan Bantuan Beras dan Minyak Goreng, Tahun Ini Jumlah Penerima Bantuan Berkurang |
|
|---|
| Lirik Wakana Shllallahu Alaihi Wasallam Lengkap Arab, Latin dam Artinya |
|
|---|
| Tanggul Bengawan Solo Rp 40 Miliar Diterjang Banjir, DPRD Bojonegoro Heran Kerugian Hanya Rp 56 Juta |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/warsito-saat-ditemui-di-rumahnya.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.