Berita Blitar
1 Orang Meninggal Dunia dan 2 Orang Masih Dalam Pencarian Akibat Ledakan di Ponggok Blitar Dini Hari
Satu orang meninggal dunia dan dua orang lainnya masih dalam proses pencarian akibat peristiwa ledakan di Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupat
Penulis: Samsul Hadi | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.co.id, BLITAR - Satu orang meninggal dunia dan dua orang lainnya masih dalam proses pencarian akibat peristiwa ledakan di Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, pada Senin (20/2/2023) dini hari.
Satu orang meninggal dunia, yaitu, Darman, pemilik rumah yang diduga menjadi sumber ledakan di lokasi.
Kondisi rumah Darman hancur rata dengan tanah akibat terkena ledakan.
Sedang dua orang yang masih dalam pencarian, yaitu, Arifin dan Wawa. Arifin merupakan anak Darman. Sedang Wawa, teman dari Arifin.
"Ada satu orang meninggal dunia atas nama Darman, pemilik rumah yang hancur dan ada dua orang lagi yang masih dalam pencarian," kata Kepala BPBD Kabupaten Blitar, Ivong Bettryanto, di lokasi, Senin (20/2/2023) dini hari.
Baca juga: Ledakan di Blitar Diduga Akibat Petasan, Kapolres: Pemilik Rumah Meninggal dan 6 Orang Luka-luka

Ivong mengatakan belum mengetahui kondisi dua orang yang masih dalam pencarian apakah ikut meninggal dunia atau selamat.
Dua orang yang masih dalam pencarian itu diduga juga berada di rumah Darman saat terjadi ledakan.
"Saat terjadi ledakan, dua orang itu berada di dalam rumah korban meninggal dunia. Satu orang atas nama Arifin merupakan anak Darman dan satu lagi atas nama Wawa, temannya Arifin," ujarnya.
Selain itu, kata Ivong, juga terdapat tiga orang luka-luka dampak ledakan di lokasi. Tiga orang luka-luka, yaitu, satu balita dan dua orang dewasa.
"Satu balita dan dua warga yang luka sudah dibawa ke fasilitas pelayanan kesehatan," katanya.
Sebelumnya, warga Blitar digegerkan dengan suara ledakan keras yang terjadi pada Minggu (19/2/2023) malam.
Suara ledakan keras itu bersumber dari rumah warga di RT 1 RW 13 Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar.
Saking kerasnya, suara ledakan terdengar sampai wilayah Kecamatan Nglegok, Garum, Gandusari, bahkan Kecamatan Wlingi.
Belum diketahui pasti penyebab ledakan. Saat ini, Polsek Ponggok Polres Blitar Kota masih melakukan olah TKP di lokasi.
Satu rumah milik Darman warga di RT 1 RW 13 Desa Karangbendo yang diduga menjadi sumber ledakan rata dengan tanah.
Akibat Petasan
Kepala BPBD Kabupaten Blitar, Ivong Bettryanto mengatakan ledakan keras yang terjadi di Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Minggu (19/2/2023) malam, diduga akibat bahan petasan atau mercon yang disimpan di salah satu rumah warga.
"Ledakan yang terjadi di Dusun Sadeng, Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, informasi awal akibat bahan mercon yang disimpan di salah satu rumah warga. Ini masih informasi awal, nanti yang berwenang yang akan menyampaikan," kata Ivong, di lokasi, Senin (20/2/2023).
Kapolres Blitar Kota, AKBP Argowiyono mengatakan dugaan sementara penyebab ledakan di Dusun Sadeng, Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, berasal dari bahan petasan.
Baca juga: 1 Orang Meninggal Dunia dan 2 Orang Masih Dalam Pencarian Akibat Ledakan di Ponggok Blitar Dini Hari
Sumber ledakan diduga berasal dari rumah Darman, yang kondisinya hancur rata dengan tanah.
"Pada Minggu (19/2/2023) sekitar Pukul 22.30 WIB terjadi ledakan di Dusun Sadeng, Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok. Sementara, dugaan awal akibat ledakan mercon," kata Argo saat mengecek ke lokasi, Senin (20/2/2023) dini hari.
Tapi, kata Argo, untuk memastikan penyebabnya, Polres Blitar Kota masih menunggu hasil olah TKP dari Tim Labfor Polda Jatim.
"Saat ini, kami melakukan sterilisasi radius 100 meter dari lokasi ledakan. Sementara kami fokus mendata korban luka, melakukan perawatan, dan sterilisasi untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," ujarnya.
Dikatakannya, untuk korban meninggal dunia baru diketahui satu orang, yaitu, Darman, pemilik rumah yang diduga menjadi sumber ledakan.
Baca juga: Ledakan Keras Gegerkan Warga Blitar Dini Hari, Satu Rumah Rata dengan Tanah, Puluhan Lainnya Rusak
Selain itu, masih ada tiga orang lainnya yang diduga tertimbun reruntuhan bangunan rumah milik Darman.
Ketiga orang yang diduga tertimbun reruntuhan bangunan rumah diperkirakan juga meninggal dunia karena petugas menemukan potongan bagian tubuh manusia di sekitar lokasi.
"Korban meninggal dunia ada satu orang, yaitu, pemilik rumah, lalu tiga orang masih tertimbun reruntuhan dan kemungkinan juga meninggal dunia karena ditemukan dalam bentuk potongan bagian tubuh. Untuk korban luka-luka ada enam orang," ujarnya. (sha)
Jelang Nataru, Petugas Gabungan Cek Bus dan Tes Urine Awak Bus di Terminal Kesamben Blitar |
![]() |
---|
Menikah dengan Wanita Tulungagung Lalu Over Stay, WNA Malaysia Diamankan Petugas Imigrasi Blitar |
![]() |
---|
Baru Punya 12 Unit, Dishub Kabupaten Blitar Sebut Masih Kekurangan 8 Unit Bus Sekolah |
![]() |
---|
Jelang Libur Nataru, Dishub Kab Blitar Pasang Peringatan Rawan Longsor di Jalur Menuju Tempat Wisata |
![]() |
---|
Bea Cukai Blitar Musnahkan 404.000 Batang Rokok Ilegal Senilai Rp 498 Juta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.