Pemprov Jatim
4 Tahun Kepemimpinan Khofifah-Emil, Jatim Agro Dorong Produktivitas Kopi Lokal Hingga Tembus Ekspor
Melalui program Jatim Agro, Khofifah dan Emil sukses mendorong produktivitas kopi lokal produksi Jatim hingga tembus pasar ekspor.
Penulis: Fatimatuz Zahro | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID, SURABAYA - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak getol mengembangkan sektor perkebunan di Jawa Timur.
Melalui program Jatim Agro, Khofifah dan Emil sukses mendorong produktivitas kopi. Mulai perluasan lahan, hingga sukses membuat kopi lokal produksi Jatim hingga tembus pasar ekspor.
Secara khusus, Gubernur Khofifah menjelaskan, bahwa pihaknya memang sengaja menggagas kebijakan Jatim Agro untuk mengintensifkan sektor perkebunan dari hulu hingga hilir. Mulai dari tanam, petik, olah, kemas dan jual.
“Jatim kaya akan potensi sektor perkebunannya. Kita punya kopi, coklat, karet dan macam-macam. Dan khusus kopi, produksi kopi kita cukup besar dan berkualitas. Maka potensi itu kami maksimalkan,” kata Khofifah.
Berdasarkan data Dinas Perkebunan Jawa Timur, berkat upaya pengembangan, rehabilitasi serta intensifikasi, luasan lahan dan produksi kopi di Jawa Timur meningkat signifikan sejak tahun 2019.
Dengan alokasi perluasan kopi seluas 250 hektare di tahun pertama penerapan Jatim Agro, kemudian pada tahun kedua seluas 100 hektare dan tahun ketiga 75 hektare.
Rincinya, di tahun 2019 luas lahan perkebunan kopi di Jatim adalah 113.027 hektare dengan produksi 68.156 ton.
Kemudian di tahun 2020, meningkat menjadi 113.427 hektare dengan produksi 68.885 ton.
Dan di tahun 2021, sempat menurun karena ada pengalihan fungsi lahan sehingga luasannya adalah 113.330 hektare dengan produksi 69.632 ton.
“Di tahun tahun 2023, pengembangan kopi masih kami intensifkan dengan target pertambahan luasan lahan 180 hektare melalui program Peningkatan Ekonomi Masyarakat melalui Pengembangan Kopi di Jawa Timur (Gemilang Kopi),” tambah Khofifah.
Pengembangan dan intensifikasi produktivitas kopi terus dilakukan Gubernur Khofifah dalam rangka mendongkrak ekspor kopi Jatim.
Pasalnya, gubernur perempuan Jatim ini ingin agar kopi jatim bisa menembus pasar internasional dan go global.
“Karena Kopi Jawa Timur memiliki keistimewaan. Asal usul kopi Arabika itu adalah dari Jawa Timur, yaitu kopi Ijen. Dan peminatnya luar biasa banyak, terutama dari luar negeri,” tambahnya.
Khofifah mencontohkan akhir tahun lalu pihaknya mengantarkan kontrak bisnis untuk ekspor kopi ke Mesir. Kontrak yang dihasilkan bahkan mencapai USD 6 juta. Karena 70 persen kopi Mesir itu disuplai dari Indonesia. Oleh sebab itu Khofifah ingin agar kopi dari Jatim bisa menyuplai kebutuhan kopi di Timur tengah.
Untuk itu dengan progam Jatim Agro, pihaknya terus mendorong petani untuk berbudidaya kopi dengan baik, serta mengolah kopi tersebut hingga menjadi brand kopi sendiri. Dengan demikian dapat meningkatkan nilai tambah kopi yang tinggi.
4 Tahun Kepemimpinan Khofifah-Emil
kopi lokal produksi Jatim
Khofifah Indar Parawansa
Emil Elestianto Dardak
Gubernur Khofifah
Heru Suseno
Jatim Agro
SURYA.co.id
surabaya.tribunnews.com
HUT ke 86 RSUD Dr Soetomo, Pj Gubernur Adhy Karyono Sebut Taraf Kesehatan dan IPM Jatim Meningkat |
![]() |
---|
Pj Gubernur Adhy Karyono Resmi Tetapkan UMP Jatim 2025, Naik 6,5 Persen Menjadi Rp 2.305.985 |
![]() |
---|
Pj Gubernur Jatim Optimistis Kongres PII Hasilkan Langkah Strategis Industri Berkelanjutan |
![]() |
---|
Di Upacara HUT ke-53 KORPRI, Pj Gubernur Jatim: KORPRI Motor Penggerak Pelayanan Publik Berkualitas |
![]() |
---|
Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono Terima Penghargaan Most Inspiring Leader Keterbukaan Informasi Publik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.