Berita Banyuwangi
Pernah Dijebak Jadi Pengemis, Bilal Kini Jadi Perajin Barong Tenar di Kabupaten Banyuwangi
Warga Kelurahan Bakungan, Kecamatan Glagah itu pernah dijebak menjadi pengemis di Kalimantan.
Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Titis Jati Permata
Soal pengalaman dijebak mengemis, Bilal mengenangnya sebagai salah satu pengalaman hidup yang paling diingat.
"Saat itu tahun 2009. Saya ditawari kerja oleh orang, karena tertarik saya berangkat," katanya.
Demi pekerjaan dengan iming-iming gaji yang lumayan itu, Bilal meninggalkan kerajinan barong.
Ia berangkat ke Kalimantan tanpa tahu pekerjaan apa yang bakal dia lakoni di sana.
"Ternyata di sana saya disuruh mengemis. Bersama beberapa orang penyandang disabilitas lain," sambungnya.
Dalam sehari, Bilal mendapat rata-rata Rp 1,5 juta dari mengemis. Uang itu disetorkan seluruhkan ke sang bos.
Bilal merasa, pekerjaan itu tak sesuai dengan kata hati. Ia pun memilih kabur dengan susah payah.
Dengan modal menjual telepon genggam yang dibawanya dari Banyuwangi, Bilal membeli tiket bus untuk pulang kampung.
"Akhirnya saya bisa kembali lagi ke Banyuwangi dan kembali membuat barongan," tutur dia.
BACA BERITA SURYA.CO.ID DI GOOGLE NEWS LAINNYA
Cek Kawasan Hulu, Bupati Ipuk Minta Pihak Terkait Antisipasi Potensi Banjir di Banyuwangi |
![]() |
---|
Hari Jadi Banyuwangi, Bupati Ipuk Fiestiandani : Nyalakan Spirit Kebersamaan |
![]() |
---|
Tingkatkan Akses Air Minum Inklusif Banyuwangi, Beri Keringanan Tarif Untuk Disabilitas Prasejahtera |
![]() |
---|
Rokok dan Miras Ilegal Senilai Rp 1,5 Miliar Dimusnahkan di Kabupaten Banyuwangi |
![]() |
---|
Kabupaten Banyuwangi Usulkan UMK 2025 Naik 6,5 Persen, Jadi Rp 2,81 Juta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.