Berita Banyuwangi

Pernah Dijebak Jadi Pengemis, Bilal Kini Jadi Perajin Barong Tenar di Kabupaten Banyuwangi

Warga Kelurahan Bakungan, Kecamatan Glagah itu pernah dijebak menjadi pengemis di Kalimantan.

Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Titis Jati Permata
surya.co.id/aflahul abidin
Mustaqbilal (41), saat membuat barong di teras rumahnya. 

Proses yang cepat itu bukan instan. Awal-awal membuat barong, Bilal sempat kesulitan.

Butuh waktu bertahun-tahun untuk menemukan pola kerja yang efektif.

Ketelatenan itu membuahkan hasil. Dulu, Bilal butuh waktu empat hari untuk menyelesaikan pemahatan barong.

Kini, proses tersebut rampung hanya dalam waktu kurang dari 24 jam.

"Kalau kesulitan itu cuma kalau ukuran barongnya besar. Memotong kayunya yang agak sulit karena harus memakai gergaji besar. Kalau proses lainnya, sama saja," sambung Bilal.

Bilal membuat barong sesuai pesanan. Ukuran, bentuk, dan model barong disesuaikan dengan permintaan pembeli.

Untuk barong ukuran kecil, Bilal mematok harga sekitar Rp 2 juta.

"Kalau yang termahal, yang pernah buat ukuran besar, lengkap dengan properti lainnya, seharga Rp 12 juta," tambahnya.

Selama ini, puluhan atau bahkan ratusan barong telah Bilal produksi.
Pemesannya berasal dari berbagai daerah di Indonesia.

Ia pernah menerima pesanan hingga sepuluh barongan dalam sebulan. Tapi nasib tak selalu mujur.

Ketika pandemi Covid-19, pesanan berkurang drastis. Berbulan-bulan berhenti memproduksi barong.

Namun, bukan Bilal namanya kalau kehabisan akal. Selama pesanan barong sepi, ia beralih membuat cinderamata berupa barong mini.

Tak disangka, cinderamata itu cukup diminati. Hasilnya, menurut Bilal, lumayan untuk menambah pendapatan sehari-hari.

Dari sekian banyak barong yang Bilal bikin, salah satu yang membuatnya bangga adalah ketika membuat barong untuk tropi World Surf League (WSL) Championship Tour, Banyuwangi 2023.

Barong bikinan Bilal diangkat para pemenang kejuaraan internasional itu.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved