TIPS Mengunjungi Surga Durian di Pasar Pasrepan Pasuruan yang Viral di TikTok, Ada Jadwal Tersendiri

Ada beberapa tips yang disampaikan oleh pedagang durian di Pasar Pasrepan, Kabupaten Pasuruan, untuk pengunjung yang ingin datang ke sana.

Penulis: Akira Tandika Paramitaningtyas | Editor: Adrianus Adhi
Instagram/suryaonline
Hasil tangkap layar durian milik pedagang di Pasar Pasrepan, Kabupaten Pasuruan. 

SURYA.CO.ID - Ada beberapa tips yang disampaikan oleh pedagang durian di Pasar Pasrepan, Kabupaten Pasuruan, untuk pengunjung yang ingin datang ke sana.

Seperti yang diketahui, Pasar Pasrepan mendadak viral di TikTok, setelah sebuah video menunjukkan bahwa harga durian di sana dibanderol mulai dari Rp 10 ribu.

Dalam video viral itu, seseorang mengatakan bahwa pedagang di Pasar Pasrepan memang tengah membanting harga durian menjadi Rp 10 ribu.

Tak hanya satu, ada banyak pedagang di pasar tersebut yang menjajakan durian lokal Pasuruan.

Baca juga: Potensi Agrowisata Lewat Durian Sugihan Ala Lamongan, Begitu Enak Sampai Sudah Di-Booking Sejak Muda

Namun, saat reporter Surya.co.id mencoba melakukan konfirmasi kepada pedagang secara langsung, mereka mengatakan bahwa video itu adalah hoax.

"Itu suma pingin viral mas. Di sini, yang dijamin kualitas duriannya, dibanderol dengan harga Rp 25 ribu mas," terang salah satu pedagang.

Pasar Pasrepan menjadi surga durian lokal, yang berada di wilayah Kabupaten Pasuruan, dengan harga murah dan kualitas terbaik.

Sejak viral beberapa waktu lalu, Pasar Pasrepan banyak dikunjungi oleh pencinta durian. Namun ternyata, ada waktu terbaik untuk mengunjungi pasar ini, menurut pedagang.

"Di sini ramainya sekitar pagi dan sore mas. Kalau pagi, biasanya tiap hari Selasa dan Sabtu. Kalau sore, biasanya pada hari Senin dan Jumat," imbuhnya.

Baca juga: MOMEN Santai Presiden Jokowi dan Ibu Negara Santap Durian di Medan, Turut Bagikan Resep Sehat Bugar

17 Varietas Durian di Kebun Waturiti Probolinggo

Agrowisata Kebun Durian Waturiti, yang berada di Desa Waturiti, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo bisa jadi destinasi alternatif bagi wisatawan yang hendak ke Gunung Bromo. Di sana, pelancong bakal dimanjakan suasana asri, hawa sejuk dan tentunya kelezatan rasa ragam jenis durian.

Semerbak aroma khas durian langsung terasa tatkala kaki melangkah masuk area Kebun Durian Waturiti. Pohon-pohon durian tumbuh subur menjulang mengelilingi kebun ini. Sebagian besar pohon itu sudah berbuah. Buahnya menggantung di setiap lajur ranting.

Kebun Durian Waturiti ini dikelola oleh pasangan suami-istri (pasutri), Pungki Purwanto (48) dan Khayatin (52). Khayatin mengaku sudah menanam durian sejak 1997. Kini sudah ada sekitar 250-300 pohon durian yang tumbuh di kebun seluas 2 hektare itu.

Pada masa panen, umumnya September-Februari, pohon menghasilkan ribuan butir durian. Ada 17 varietas durian yang ada di kebun durian itu. Antara lain durian Lumbang, Bali, Lampung dan Medan. "Durian Lumbang merupakan salah satu durian favorit yang diburu pengunjung," kata Khayatin, Senin (23/1/2023).

Khayatin menjelaskan, pengunjung dapat memetik kenikmatan Raja Buah yang sudah matang langsung dari pohonnya. Jika ingin lebih praktis, pengunjung bisa memilih aneka durian yang diletakkan bertumpuk di bangunan depan pintu masuk kebun.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved