Berita Surabaya

Cerita Wisudawan Unusa yang Lulus dengan IPK Sempurna 4,00

Di luar nama tersebut ada empat wisudawan terbaik dari Profesi Ners yang berhasil mendapatkan nilai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 4,00.

Penulis: Zainal Arif | Editor: Titis Jati Permata
surya.co.id/zainal arif
Foto bersama mahasiswa yang mendapat predikat wisudawan terbaik di Halaman Kampus Unusa, Senin (13/2/2023). 

Selain itu ia juga mendapat kesempatan praktek di ruang yang berbeda, rawat inap dan poli.

"Saya mendapatkan kesempatan magang di berbagai rumah sakit dan ruang yang berbeda. Ini sebenarnya sudah cukup menarik bagi saya untuk bisa beradaptasi di lingkungan yang berbeda. Namun, ada satu cerita menarik ketika saya praktek di RSJ Menur," ucapnya.

Diawal penempatan, di Ruang Hemodialisa RSJ Menur, Nisa menceritakan rasa bingung dan takut untuk berinteraksi dengan pasien gangguan jiwa.

Namun hal itu ia hadapi dengan tenang agar dapat beradaptasi dan menempatkan diri dengan baik.

"Ketika berkenalan dengan pasien, respon mereka berbeda-beda, ada yang hanya tersenyum, ada yang menanggapi saya dengan biasa dan normal, tapi ada juga yang ketawa bahkan nyanyi terus tidak fokus menanggapi,” ucapnya.

Diakui Nisa perkenalan awal dengan pasien di RSJ Menur tidak seseram yang dibayangkan sebelumnya, ia justru sangat senang dengan interaksi yang dilakukannya tersebut.

"Mereka (para pasien) umumnya hanyalah manusia biasa yang bisa merasakan sakit dan membutuhkan pertolongan kita, jadi tidak perlu membeda-bedakan," tuturnya.

Ditengah kegiatannya melaksanakan praktek magang, Nisa juga sempat mengikuti lomba dan mendapatkan juara.

Lomba yang diikuti yakni Tatalaksana Kegawatdaruratan Pre Hospital yang diselenggarakan oleh Himpunan Perawat Gawat Darurat dan Bencana Indonesia (HIPGABI) Jawa Timur yang bertempat di Universitas Airlangga.

Pada dua bidang yang ditawarkan dalam lomba, yakni Kategori Kegawatan Jantung dan Kategori Trauma, Nisa memilih Kategori Trauma.

"Awalnya saya sedikit minder dalam perlombaan ini, karena diikuti oleh banyak universitas di Indonesia dan persiapan latihannya juga hanya 10 hari yang harus membagi waktu dengan praktek profesi, tapi alhamdulillah saya dan tim bisa bawa pulang piala untuk Unusa," tutupnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved