Spirit Tetap Menyala, Para Lansia Berlomba Sunggi Tempeh Hingga Kempit Balon di Griya Wreda Surabaya

Ini adalah agenda tahunan yang rangkaiannya diikuti para penghuni di sini. Masing-masing adalah lansia atau yang berusia di atas 60 tahun

surya/Bobby Constantine Koloway (Bobby)
LOMBA LANSIA - UPTD Griya Wreda Jambangan Surabaya menggelar berbagai perlombaan dalam memperingati HUT ke-80 RI. Diikuti ratusan penghuni UPTD milik Dinas Sosial Kota Surabaya tersebut, kegiatan berjalan meriah. 


SURYA.CO.ID, KOTA SURABAYA - Kemeriahan peringatan HUT Kemerdekaan Ke-80 RI bukan hanya milik generasi muda. Tetapi juga para lansia atau orang-orang tua, yang sebagian menjadi saksi perjuangan kemerdekaan, seperti saat kegiatan di UPTD Griya Wreda Jambangan Surabaya.

Dalam memeriahkan kemerdekaan, UPTD menggelar berbagai perlombaan dalam memperingati HUT ke-80 RI. Diikuti ratusan lansia di UPTD milik Dinas Sosial Kota Surabaya tersebut, kegiatan berjalan meriah.

Berlangsung selama dua hari, Kamis-Jumat (7-8/8/2025), acara dirangkai dengan lomba kempit balon, makan kerupuk, estafet karet, estafet air, memasukkan pensil dalam balon, sunggi tempeh, hingga fashion show. 

Berada di halaman UPTD tersebut, lomba berjalan semarak dan tetap memastikan keamanan para lansia. Para peserta pun tetap bersemangat meski dalam keterbatasan karena usia.

"Ini adalah agenda tahunan yang rangkaiannya diikuti para penghuni di sini. Masing-masing adalah lansia atau yang berusia di atas 60 tahun," kata Kepala UPTD Griya Wreda dan Liponsos Kusta Babat Jerawat, Ning Restu Sri Hartanti saat dikonfirmasi di Surabaya, Minggu (10/8/2025).

Pada puncaknya, Griya Wreda nantinya juga akan menggelar upacara HUT RI. "Tujuannya, para eyang yang ada di sini bisa ikut merasakan dan memeriahkan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia," katanya.

Dari total 204 penghuni Griya Wreda Jambangan, perlombaan diikuti sekitar 160 penghuni. Sisanya, mereka berhalangan mengikuti karena masalah kesehatan.

Meski pun mengajak para lansia untuk bergerak ekstra, namun panitia memastikan bahwa masing-masing lomba telah menyesuaikan dengan kondisi lansia. Ini juga menjadi sarana para lansia untuk berolahraga.

"Selain untuk bersenang-senang, ini juga untuk melatih motorik kasar. Para eyang tetap bisa sehat dan bergembira," lanjutnya.

Mayoritas penghuni antusias mengikuti masing-masing lomba. Ada perlombaan yang diikuti secara Individu, ada pula yang mengharuskan berpasangan maupun berkelompok.

"Para peserta senang. Mereka tidak melihat hadiah yang disiapkan, tetapi bisa mengikuti acara bersama-sama penghuni lainnya saja sudah senang," tuturnya.

Satu di antara peserta tersebut adalah Flora. "Yang paling sulit itu nyunggi tempeh. Soalnya kita harus menyunggi sambil berjoget. Tetapi Alhamdulillah bisa," kata Flora.

Meskipun telah berada di usia lanjut, perlombaan ini menjadi cara Flora memperingati hari kemerdekaan negara. "Senang masih bisa ikut lomba bareng teman-teman yang lain. Apalagi, bisa memerintahkan hari kemerdekaan kita," katanya.  *****

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved