Jenderal Dudung Abdurachman Gerak Cepat Kirim Pasukan Hadapi KKB Papua Pembakar Pesawat Susi Air

KASAD Jenderal Dudung Abdurachman gerak cepat menangani aksi teror KKB Papua yang membakar pesawat Susi Air. Kirimkan pasukan khusus.

Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
Dispenad
KASAD Jenderal Dudung Abdurachman. Jenderal Dudung Abdurachman gerak cepat menangani aksi teror KKB Papua yang membakar pesawat Susi Air. 

Yudo membantah mengenai kabar pilot dan penumpang pesawat Susi Air yang disandera oleh KKB setelah dilakukan pembakaran di Bandara Paro, Nduga, Papua.

Dia menyebut jika pilot dan penumpang langsung melarikan diri setelah insiden pembakaran tersebut.

"Dari mana itu infonya (disandera KKB), saya malah nggak dapat infonya," tuturnya.

Lebih lanjut, Yudo menegaskan hari ini pihaknya akan mengevakuasi pilot dan penumpang pesawat Susi Air yang kini belum diketahui keberadaanya.

"Saya belum ada informasi kalau yang di bawa itu. Nanti akan kita usahakan bisa evakuasi hari ini," ungkapnya.

Diketahui sebelumnya, Pilot Susi Air dan penumpangnya disandera setelah KKB Papua membakar pesawatnya. 

Lima orang penumpang yang disandera itu yakni Demanus Gwijangge, Minda Gwijangge, Pelenus Gwijangge, Meita Gwijangge, dan Wetina W yang masih bayi.

Kabar ini diakui Juru Bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TNPB-OPM) Sebby Sambom kepada Tribun-Papua.com melalui pesan Whatsapp.

"Sesuai laporan Egianus Kogoya, mereka telah melakukan aksi pembakaran pesawat Susi Air dengan nomor registrasi PK-BvY di lapangan terbang distrik Paro," kata Sebby dalam pesannya.

Menurut Sebby, pesawat tersebut dibakar pada pada pukul 06.26 WIT.

"Setelah pesawat tiba dari Mimika, Pasukan TPNPB langsung membakarnya," ujarnya.

Egianus Kogoya dan pesawat Susi Air yang dibakar KKB Papua. KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya disebut bakar pesawat Susi Air. Simak rekam jejak kriminal mereka.
Egianus Kogoya dan pesawat Susi Air yang dibakar KKB Papua. KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya disebut bakar pesawat Susi Air. Simak rekam jejak kriminal mereka. (kolase Facebook dan Tribun Papua)

Sementara untuk pilot dari pesawat tersebut, menurut Sebby sedang ditahan.

"Pilotnya kami tahan dan dia menjadi sandera kami, dan penyanderaan ini merupakan kedua kalinya yang kami lakukan," lanjutnya.

Menurutnya, penyanderaan pertama penyelenggaraan Tim Lorenz pada tahun 1996 di Mapenduma oleh beberapa Jenderal, antara lain Tn Jnd Kely Kwalyk, Daniel Yudas Kogeya, Tn Jend Silas Elmin Kogeya dan kawan-kawan sesuai fakta sejarah.

Berikut pernyataan sikap KKB Pimpinam Egianus Kogeya:

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved