1 Abad NU
Profil dan Biodata Gus Yahya Cholil Staquf Ketua Umum PBNU
Berikut Profil dan Biodata Gus Yahya Cholil Staquf Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).
Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.CO.ID - Profil dan Biodata Gus Yahya Cholil Staquf Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) jadi sorotan.
Profil Gus Yahya dicari seiring dengan acara Resepsi Puncak 1 Abad NU yang berlangsung 7 Februari 2023.
Gus Yahya menjadi Ketua Umum PBNU masa khidmat 2021 hingga 2026, setelah unggul atas Said Aqil Siradj selaku petahana dalam Muktamar ke-34 NU di Lampung, Jumat (24/12/2021).
Pria kelahiran Rembang 16 Februari 1966 tersebut adalah putra salah satu pendiri Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), KH M Cholil Bisri.
Adik Gus Yahya yaitu Yaqut Cholil Qoumas, merupakan Menteri Agama RI saat ini.
Dikutip dari Harian Kompas, 11 November 2000, Gus Yahya masih keponakan Gus Mus atau KH Mustofa Bisri.
Kehidupan di Pesantren
Gus Yahya akrab dengan tradisi pesantren dan Nahdlatul Ulama.
Gus Yahya adalah salah satu pengasuh di Pondok Pesantren Roudlotut Tholibin, Leteh, Rembang, Jawa Tengah.
Gus Yahya tercatat pernah menimba ilmu di pesantren asuhan KH Ali Maksum di Madrasah Al Munawwir Krapyak, Sewon, Bantul.
Ia menempuh pendidikan tertinggi di Jurusan Sosiologi di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Gadjah Mada.
Karir Politik
Pada saat menjadi mahasiswa, ia aktif dalam Organisasi Ekstra Kampus sebagai Ketua Umum Komisariat Fisipol UGM Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Yogyakarta Periode 1986-1987.
Gus Yahya juga tercatat pernah menjadi juru bicara Presiden Republik Indonesia KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur).
Kemudian pada 31 Mei 2018, Gus Yahya dilantik oleh Presiden Jokowi sebagai salah satu Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) di Istana Negara, DKI Jakarta.
Masuk Policy Exchange
Dikutip dari Kompas.com, pada pemberitaan Harian Kompas, 23 Juli 2020, Gus Yahya pernah terpilih sebagai anggota Komisi Indo-Pasifik pada lembaga think tank di Inggris, Policy Exchange.
Komisi Indo-Pasifik lembaga ini dipimpin mantan Perdana Menteri (PM) Kanada Stephen Harper.
Adapun komisi tersebut beranggotakan 15 tokoh dari kalangan diplomat, pemimpin dunia usaha, politisi, pemimpin militer dan sipil dari Inggris, AS, Jepang, India, Korea Selatan, Australia, Singapura, dan Indonesia.
Adapun Gus Yahya saat itu mewakili Indonesia.
Tujuan komisi ini adalah menyusun cetak biru pendekatan strategis baru terhadap kawasan Indo-Pasifik melalui kajian perdagangan, diplomasi, politik, pertahanan, dan keamanan di Indo-Pasifik.
Profil
biodata
Gus Yahya
Gus Yahya Cholil Staquf
Nahdlatul Ulama
Ketua Umum PBNU
SURYA.co.id
surabaya.tribunnews.com
Diskusi Langkah Strategis Tantangan Abad Kedua, PAN Gelar Simposium Nasional 1 Abad NU |
![]() |
---|
Petinggi Tribun Jatim Network Ziarah Makam 3 Pendiri NU di Jombang: 'Ngalap Berkah' di 1 Abad NU |
![]() |
---|
Lirik Allah Hay 1 Abad NU - Sayyid Zulfikar Basyaiban Al-Idrisi Arab dan Terjemahan |
![]() |
---|
5 Bedug Harlah 1 Abad NU Sempat Dikira Hilang, Ini Kata Wakil Ketua Panitia Harlah 1 Abad NU |
![]() |
---|
Panitia Puncak Resepsi 1 Abad NU Komitmen Ganti Semua Fasum dan Infratruktur di Sidoarjo yang Rusak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.