Agar Madura Tetap Menyala, PLN Kerahkan 96 Genset dan 12.295 Lampu Darurat, Hanya Untuk Objek Vital

SURYA.CO.ID, PAMEKASAN – Kondisi kelistrikan di Madura memang darurat akibat terjadinya gangguan pasokan listrik yang memaksa PLN melakukan pemadaman bergilir di Bangkalan, Sampang, Pamekasan dan Sumenep. PLN pun menempuh langkah darurat agar Pulau Garam tetap menyala, dengan mendatangkan 96 unit genset dan 12.295 lampu emergency dari seluruh unit PLN di Jawa Timur dan Bali.

“Hari ini 96 unit genset dan 12.295 lampu emergency sudah sampai di Madura. PLN segera mengoperasikan genset serta membagi lampu emergency, agar masyarakat bisa mendapatkan listrik,” ujar Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Pamekasan, Feri Asmoro, Minggu (5/2/2023).

Menurut Feri, langkah yang dilakukan PLN adalah bergerak untuk mempercepat pemulihan pasokan listrik, sejak Sabtu (4/2/2023). Juga, pihaknya telah mendatangkan dan mengoperasikan genset-genset yang didatangkan dari PLN se-Jawa dan Bali.

Dikatakan Feri, dalam pengoperasikan genset, PLN mengutamakan operasional genset di tempat-tempat vital seperti rumah sakit, puskesmas, kantor polisi, koramil, masjid, pondok pesantren dan fasilitas-fasilitas penting layanan masyarakat lainnya.

Sedang pembagian lampu emergency, untuk membantu membantu masyarakat, sebagai salah satu penerangan alternatif.

Dijelaskan, untuk penyebaran genset di 96 lokasi itu di antaranya disebar ke wilayah Ketapang, Sampang. Kemudian Ambunten, Sumenep. Kawasan Blega, Bangkalan; Sampang; Kecamatan Waru, Pamekasan; Prenduan Sumenep dan beberapa kawasan di Pamekasan yang dipetakan, sebagai lokasi yang perlu dibantu genset.

“PLN berkomitmen akan selalu hadir mendampingi masyarakat di tengah upaya percepatan pemulihan kembali pasokan listrik ke Pulau Madura,” papar Feri.

Kepala Puskesmas Sreseh Blega, Nurus Zakiyah menyampaikan apresiasinya atas langkah cepat, inisiatif dan perhatian yang dilakukan PLN dengan menyediakan genset dan lampu emergency. “Alhamdulillah, terima kasih PLN, sangat membantu sekali genset dan lampu emergency ini untuk mendukung operasional kami di Puskesmas”, terang Nurus.

Berkurangnya pasokan listrik ke Pulau Madura lantaran ada gangguan transmisi yang terjadi pada Jumat (3/2/2023). Sehingga berakibat kekurangan daya sebesar 20 – 100 MW. Dengan berkurangnya pasokan ini, diperlukan tindakan manajemen beban secara bertahap dan pemadaman bergiliran selama 3 jam. *****