Citizen Reporter
Cantiknya Pesona Eksotisme di Pantai Peh Pulo Blitar
Pantai Peh Pulo salah satu pantai cantik di Blitar yang tersembunyi di sisi selatan.
Sayangnya, hanya ada satu warung yang menjual air mineral, mie, dan aneka snack dengan pilihan yang sedikit, terletak di area atas sehingga kurang terlihat dari area parkir.
Tidak ditemukan penjual ikan bakar seperti di pantai yang lain sehingga perlu disiapkan perbekalan makanan atau camilan sendiri dari rumah sebelum berkunjung ke Pantai Peh Pulo ini.
Fasilitas lain seperti musala dan toilet sudah ada namun masih sangat perlu perbaikan.
Pantai Peh Pulo buka selama 24 jam penuh.
Tidak heran jika sebagian wisatawan apalagi wisatawan luar kota menjadikan pantai ini untuk camping.
Biasanya wisatawan bercamping di area parkir karena kawasan ini sangat luas dan banyak ditumbuhi oleh pohon cemara pantai.
Rute perjalanan Pantai Peh Pulo ini searah menuju ke Pantai Serang membutuhkan waktu kurang lebih 2 jam dari pusat Kota Blitar.
Pantai ini berada tepat di sebelah timur Pantai Serang.
Di balik keindahan Pantai Peh Pulo ini, akses yang dilalui tidak cukup mudah.
Mendekati lokasi pantai, jalan berupa makadam sempit dan bahkan di beberapa titik terdapat jalan yang masih berupa tanah.
Apalagi saat musim hujan, akses jalan menjadi berlumpur, sehingga waktu terbaik berkunjung ke Pantai Peh Pulo adalah saat musim kemarau atau saat cuara cerah.
Pada saat musim panen tebu akan banyak dijumpai truk-truk pengangkut tebu.
Akan sulit berpapasan jika menggunakan kendaraan roda 4, karena jalanan yang hanya muat untuk satu kendaraan saja.
Itu seperti yang dikatakan salah satu wisatawan, Hafidz Muzakki.
“Akses jalan menuju Pantai Peh Pulo, masih belum nyaman untuk di lalui kendaraan roda empat. Jalan masuk ke pantai hanya bisa dilalui satu kendaraan, melalui perbukitan. Namun, bila sampai di Pantai Peh Pulo, ketidakramahan jalan sepanjang perjalanan akan terbayar dengan keindahan pantai ini,” katanya.
Maka disarankan untuk para wisatawan lebih baik menggunakan kendaraan roda 2.
Jangan lupa membawa tas kresek sendiri untuk menampung sampah perbekalan.
Jangan sampai membuang sampah ke laut dan mencemari keasrian Pantai Peh Pulo Blitar.
Renarta Caligiz
Mahasiswa Universitas Brawijaya
Ubhara Surabaya Kembangkan Mesin Penggiling Terasi Berbasis Teknologi Industri 4.0 |
![]() |
---|
Akademisi Ubhara Surabaya dan ITS Hadirkan Inovasi Teknologi Kopi dan Tempe di Desa Pakel Tuban |
![]() |
---|
Masjid Hidayatullah Siwalankerto Tak Sekadar Tempat Ibadah, Juga Pusat Pemberdayaan Generasi Muda |
![]() |
---|
SMP Insan Cendekia Mandiri Gelar Lomba HUT Kemerdekaan RI ke-80, Wali Murid Ikut Berpartisipasi |
![]() |
---|
Tingkatkan Omzet Bank Sampah di Sampang, Ubhara Surabaya Beri Bantuan Mesin Pemotong Ring AMDK |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.