Hukum Puasa Rajab 1 Bulan Penuh Menurut Hadist dan Pendapat Ulama

SURYA.CO.ID - Sebagian umat Islam mengerjakan amalan ibadah puasa di Bulan Rajab, tapi bolehkah mengerjakan puasa rajab satu bulan penuh?

Perlu diketahui, di dalam Islam terdapat empat bulan-bulan yang dimuliakan oleh Allah SWT.

Emat bulan mulia atau Asyhurul Hurum tersebut adalah Dzulqa'dah, Dzulhijjah, Muharram dan Rajab.

Ustadz Abdul Somad menjelaskan, terdapat hadist anjuran puasa di bulan-bulan haram, dan itu berlaku secara umum, tidak hanya untuk Bulan Rajab saja.

Tata cara mengerjakan Puasa Rajab menurut pendapat sebagian ulama yang populer adalah, Puasa Rajab 10 hari pertama, puasa Rajab tepatbdi hari-hari puasa sunnah seperti Senin- Kamis dan Ayyamul Bidh.

Baca juga: Jadwal Puasa Rajab 2023: Tanggal 1-10, Senin Kamis dan Ayyamul Bidh

Tidak ada dalil yang menganjurkan atau melarang umat Muslim mengerjakan Puasa Rajab sebulan penuh.

Namun bagaimana hukum jika tetap ingin mengerjakannya?

Ustadz Abdul Somad pernah mendapatkan pertanyaan tersebut dari salah satu jamaah pengajiannya.

"Bolehkah kita berpuasa penuh di Bulan Rajab dan puasa penuh juga di Bulan Sya'ban?," ucap Ustad Abdul Somad membaca pertanyaan seorang jamaah dikutip Surya.co.id dari akun YouTube Fodamara TV tayang 10 Mei 2016.

"Di bulan-bulan haram (mulia) berpuasalah engkau, bulan haram itu apa? Dzulqa'dah, Dzulhijjah, Muharram, Rajab," jelas Ustadz Abdul Somas.

"Bulan Rajab di gas-nya puasa satu bulan. Habis itu di Bulan Sya'ban, Nabi pernah berpuasa kata Aisyah full (satu bulan) tapi tidak tiap tahun, pernah selama berpuasa di Madinah, jdi kalau dibuat sekali-sekali boleh, tapi kalau tiap tahun sampai lemas badannya 3 bulan berturut-turut Rajab, Sya'ban, Ramadan, Syawal mati kau tak? Tidak boleh menimbulkan mudlorot," terang Ustadz Abdul Somad.

Ustadz yang akrab disapa UAS tersebut, menjelaskan berpuasa 3 bulan tentu saja bisa menghalangi bapak bekerja dan kegiatan ibu.

"Tapi kalau dibuat sekali-sekali boleh, tapi kalau sampai menimbulkan mudlorot, jangan kau jerumuskan dirimu dalam kebinasaan, haram," jelas Ustadz Abdul Somad.

Hadist Larangan Puasa 1 Bulan Penuh

Berikut beberapa hadist yang menerangkan bahwa Rasulullah SAW tidak pernah berpuasa satu bulan penuh, selain Puasa Ramadan.

1. Rasulullah SAW Puasa Satu Bulan Penuh di Bulan Ramadan

Diriwayatkan oleh Imam al-Bukhari, Muslim, dan an-Nasa'i dari Ibnu Abbas ra, berkata, "Rasulullah saw. tidak pernah melakukan puasa sebulan penuh, kecuali puasa Ramadhan Karena saking seringnya beliau berpuasa sehingga ada orang yang sampai berkata, 'Demi Allah, beliau seolah-olah tidak pernah berbuka,' dan jika beliau berbuka-karena saking seringnya-sehingga ada orang yang berkata, 'Demi Allah, beliau seakan tidak pernah berpuasa."

Diriwayatkan oleh al-Aimmah as-Sittah dari Aisyah r.a. berkata, "Jika Rasulullah saw. berpuasa, kami sampai berkata, 'Beliau seolah tidak pernah berbuka, dan jika beliau berbuka maka kami sampai berkata, 'Beliau seolah tidak per- nah berpuasa. Aku tidak pernah melihat beliau berpuasa satu bulan penuh, kecuali pada bulan Ramadhan, dan aku juga tidak pernah melihat beliau melakukan puasa yang lebih banyak da- ripada puasa yang beliau lakukan pada bulan. Sya'ban."

2. Rasulullah SAW Puasa Lebih Banyak di Bulaan Sya'ban

Diriwayatkan oleh Imam an-Nasa'i dari Usamah ra. berkata bahwa ia pernah bertanya kepada Rasul saw., "Wahai Rasulullah, aku perhatikan Rasulullah berpuasa pada bulan Sya'ban tidak seperti puasa yang beliau lakukan pada bulan-bulan lainnya (Maksudnya beliau ber- puasa pada bulan Sya'ban lebih banyak daripada puasa yang beliau lakukan pada bulan-bulan lainnya.)" Beliau bersabda, "Sesungguhnya, bulan Sya'ban adalah bulan yang jatuh di antara bulan Rajab dan bulan Ramadhan yang sering dilupakan oleh banyak orang, bulan Sya'ban adalah bulan dinaikkannya seluruh amalan manusia kepada Tuhan semesta alam, dan aku senang apabila amal-amalku dilaporkan kepada-Nya ketika aku sedang dalam keadaan berpuasa." (Diriwayat- kan juga oleh Abu Dawud dan dihukumi sha- hih oleh Ibnu Huzaimah)