Citizen Reporter

Melihat Keunikan Desa Penglipuran Bali, Desa Wisata yang Tetap Jaga Nilai Adat dan Religi

Desa Penglipuran menjadi satu dari banyaknya wisata adat budaya di Bali yang wajib untuk didatangi.

Editor: irwan sy
IST
Suasana Desa Penglipuran Bali (kiri). Septiana Damianti, mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya 

Di setiap rumah ada sesaji lengkap yang diletakkan di pekarangan rumah untuk melakukan persembahyangan.

Menyaksikan hal itu, para turis terpukau dan terlihat mengabadikan momen-momen itu.

Annisa Nuurul Farhana dari Bogor mengatakan, itu sangat menarik dan membuatnya terpana.

“Betapa indahnya kebudayaan di Indonesia, menarik sekali untuk dipelajari,” kata Annisa.

Selain turis lokal, banyak juga turis mancanegara yang mampir di Desa Penglipuran.

Mereka terlihat sangat antusias mengikuti berbagai macam kegiatan yang diadakan pada hari raya di desa.

Kebanggaan mereka karena terlibat dalam kegiatan di desa dibuktikan dengan banyaknya dokumentasi yang diambil pada tiap kegiatan.

Warga setempat pun merespons dengan ramah dan memberi pengajaran serta pengertian bagi para turis yang ingin tahu lebih dalam mengenai tradisi yang dilakukan.

Siapa pun yang ingin mengunjungi Desa Penglipuran di Bali, jangan lupa untuk selalu menjaga tata krama dan sopan santun.

Warga di Bali sangat kental dengan adat religius.

Yang tidak kalah penting, selalu menjaga kebersihan saat datang berkunjung.

Septiana Damianti
Mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
Universitas Brawijaya

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved