Grahadi

Pemprov Jatim

Babat Alas Gelar Misi Dagang di Papua, Komoditas Perikanan Jatim Paling Diminati

Misi Dagang Jatim-Papua Barat Daya berhasil mencatatkan transaksi final hingga Rp 246,162 miliar.

Penulis: Fatimatuz Zahro | Editor: Cak Sur
Istimewa
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa untuk kali pertama menggelar Misi Dagang di Tanah Papua, Kamis (26/1/2023). 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa babat alas untuk kali pertama menggelar Misi Dagang di Tanah Papua.

Kamis (26/1/2023), Gubernur Khofifah menggelar Misi Dagang di Kota Sorong, Provinsi Papua Barat Daya (PBD). Tepatnya di Hotel Aston Sorong.

Benar saja, Misi Dagang Jatim-Papua Barat Daya ini ternyata berhasil mencatatkan transaksi final hingga Rp 246,162 miliar.

"Sampai dengan jam 16.30 WIT ini tadi, transaksi yang tercatat telah tembus Rp 246,162 miliar. Ini sebuah capaian yang membanggakan," kata Khofifah.

Ia mengungkapkan, bahwa komoditas perikanan seperti cumi dan udang menjadi komoditas tertinggi yang diminati pada misi dagang kali ini dengan transaksi mencapai Rp 63 miliar.

Komoditi lainnya diminati seperti Cakalang, Baby Tuna, Ikan, Makanan Ringan, Rokok, Beras, Daging Ayam, Daging Frozen, Bahan Bangunan, Fashion, Bawang Merah, Pupuk Organik dan Cabe Merah.

“Cumi-cumi dan udang menjadi komoditas favorit dalam Misi Dagang Jatim-Papua Barat Daya. Angkanya juga tampak tinggi yaitu Rp 63 miliar,” tegasnya.

Lebih lanjut, Khofifah menegaskan, Misi Dagang yang diikuti oleh 141 pelaku usaha dari kedua provinsi ini memiliki beberapa tujuan. Pertama adalah memperkuat jalinan perdagangan antara Provinsi Jawa Timur dan Papua Barat Daya.

Kemudian, juga untuk mempertemukan para pelaku usaha dari Jatim dengan para mitra di Provinsi Papua Barat Daya.

Harapannya, potensi komoditas perdagangan antar dua daerah bisa dimaksimalkan. Mulai dari produk industri, perdagangan, ekonomi kreatif, agribisnis dan peluang investasi lainnya agar bisa terintegrasi.

"Misi Dagang juga bertujuan untuk memperluas jaringan pasar, mengenalkan produk unggulan Jawa Timur ke Provinsi Papua Barat Daya guna kerjasama di berbagai bidang komoditas,” tegasnya.

Sejauh ini, hubungan dagang antara Jatim dengan Papua Barat, khususnya Sorong sudah sangat erat.

Berdasarkan data BPS dan Disperindag Jatim, neraca perdagangan antara Jatim dengan Papua Barat pada tahun 2022 mencapai total Rp 1,57 triliun.

Di mana penjualan Jatim ke Papua Barat sebesar Rp 1,17 triliun. Sedangkan transaksi penjualan Papua Barat ke Jatim Rp 401,2 miliar. Dari transaksi tersebut, Jatim berhasil mendapatkan surplus mencapai Rp 770,8 miliar.

"Artinya komoditas di Papua Barat Daya yang dibeli oleh pengusaha Jawa Timur juga cukup tinggi. Begitu juga sebaliknya," ucapnya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved