Berita Tulungagung
Jalannya Hancur Akibat Tambang Batu Andesit, Warga Desa Sumberagung Mengadu ke DPRD Tulungagung
Jalan desa mereka rusak akibat aktivitas truk tambang batu andesit, puluhan warga Desa Sumberagung mendatangi DPRD Tulungagung
Penulis: David Yohanes | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID, TULUNGAGUNG - Puluhan warga Desa Sumberagung, Kecamatan Rejotangan, mendatangi DPRD Tulungagung, Kamis (26/1/2023).
Mereka mengadukan kerusakan jalan desa mereka, akibat aktivitas truk tambang batu andesit.
Jalan desa sepanjang 1,5 kilometer yang menjadi akses ekonomi warga kini rusak parah.
Penyebabnya, truk yang membawa hasil tambang melebihi tonase, hingga badan jalan tak kuat dan remuk. Jika kemarau berdebu dan saat musim hujan menjadi berlumpur.
Baca juga: Pemilik Tambang Batu Andesit yang Dituding Merusak Jalan Desa Sumberagung Tulungagung Angkat Bicara
"Sudah belasan orang yang jatuh karena jalannya rusak. Ada pembawa jagung tumpah, ada pedagang telur yang jatuh semua, banyak juga anak-anak," ungkap koordinator Kelompok Peduli Lingkungan Desa Sumberagung, Sukadi.
Menurut Sukadi yang juga mantan Kepala Desa ini, jalan Desa Sumberagung maksimal bisa dilewati kendaraan 8 ton. Namun truk-truk tambang ini jauh di atas ketentuan itu.
Tambang ini dijalankan oleh warga setempat bernama Suwarji, yang juga pernah menjadi kepala desa.
Warga pernah menggelar aksi tanam pisang di jalan desa di tahun 2021.
Pemdes Sumberagung, juga telah dua kali menggelar mediasi antara warga dan penambang. Namun semuanya tidak membuahkan hasil.
"Karena tidak pernah ada solusi, maka kami datang ke DPRD Tulungagung ini. Kami berharap ada solusi nyata," tegas Sukardi.
Setiap hari, ada sekitar 80 truk tambang yang melintas di jalan Desa Sumberagung.
Sukardi dan kawan-kawan menaruh harap, saat Komisi D DRPD Tulungagung memberikan solusi sementara.
Seluruh kendaraan di atas tonase tersebut, tidak boleh melintas di jalan Desa Sumberagung.
Sementara, Dinas PUPR yang dihadirkan Komisi D, juga berjanji akan memperbaiki jalan.
"Karena itu tambang resmi, pajaknya kan masuk ke pemerintah. Makanya kami meminta pemerintah perbaiki jalan desa kami yang rusak," ucap Sukardi.
Informasi dari Dinas PUPR Tulungagung, untuk perbaikan jalan Desa Sumberagung diperlukan anggaran Rp 2,5 miliar.
Anggaran ini bisa saja dianggarkan lewat Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) 2023.
Namun, hal itu belum tentu disetujui, karena harus ada persetujuan dari Bappeda.