Berita Kediri
Ada 6 Perusahaan Rokok Baru di Wilayah Bea Cukai Kediri Sepanjang Tahun 2022
Selama 2022 telah menerbitkan izin permohonan Nomor Pokok Pengusaha Barang Kena Cukai (NPPBKC) kepada 6 perusahaan rokok.
Penulis: Didik Mashudi | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.CO.ID, KEDIRI - Kantor Pelayanan dan Pengawasan Bea dan Cukai (KPPBC) Tipe Madya Cukai Kediri berkomitmen dan mendukung penuh program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dalam upaya pulih dari Pandemi Covid-19.
Komitmen ini sesuai dengan program yang dicanangkan pemerintah untuk Pemulihan Ekonomi Nasional.
Kepala KPPBC Kediri Sunaryo menjelaskan, selama 2022 telah menerbitkan izin permohonan Nomor Pokok Pengusaha Barang Kena Cukai (NPPBKC) kepada 6 perusahaan rokok.
Di antaranya, CV Jari Kencono Wungu, PT Alam Raya Amerta Subur Makmur, PR Dua Dewi, PR Dev Brewery, CV Berkah Kerta Raharja, PT Rimba Damai Sejahtera.
"Kalau ada pabrik rokok di Kediri yang marketnya ada rokok ilegal kami akan datangi. Kami mengajak stakeholder saling bahu membahu sehingga marketnya tidak terganggu," tandas Sunaryo saat Rilis Capaian Kinerja 2022, Rabu (25/1/2023).
Sunaryo juga menyampaikan upaya yang dilakukan merupakan manifestasi yang disampaikan Kementrian Keuangan yakni legal itu mudah dan memberikan support bagi yang legal.
Sementara berkaitan dengan administrasi, pabrikan dibantu sehingga saat pemeriksaan aparat pemeriksa fungsional tidak mendapatkan sanksi yang tidak perlu.
"Seperti kalau ada gangguan sistem kami pastikan ada backupnya. Sehingga sanksi administrasi yang tidak perlu dapat dihindarkan dan pabrikan dapat berurusan dengan baik," jelasnya.
Berkaitan dengan pemilihan ekonomi KPPBC Kediri juga memberian fasilitas fiskal berupa Kawasan Berikat pada PT Camino Industrial Indonesia yang berlokasi di Kabupaten Jombang.
Selain itu melakukan kegiatan Asistensi Ekspor dan Fasilitas pada asosiasi Industri Kecil Menengah (IKM) Kota Kediri, Kabupaten Kediri, Kabupaten dan Kabupaten Jombang.
Keberhasilan realisasi ekspor perdana oleh perusahaan UMKM penerima asistensi yaitu PT Exim Traders.
Berkat fasilitas fiskal berupa Kawasan Berikat yang telah diberikan KPPBC Kediri hingga akhir tahun 2022 seluruh perusahaan Kawasan Berikat mampu menyumbang devisa ekspor total sebesar Rp 5.046.165.488.965 atau tumbuh sebesar 22,46 persen dari tahun 2021.
Di samping itu dari sisi penyerapan tenaga kerja seluruh perusahaan tersebut mampu menyerap tenaga kerja hingga total 14.258 orang yang tersebar di wilayah Kabupaten Jombang dan Nganjuk.
Atas kinerja-kinerja yang berhasil dicapai pada tahun 2022 tersebut, KPPBC Tipe Madya Cukai Kediri berhasil meraih Indeks Kepuasan Pengguna Jasa tahun 2022 sebesar 4,84 dari skala 5 atau mendapat predikat Sangat Puas.
Gen Z Dominasi Kasus Baru HIV di Kabupaten Kediri: Banyak yang Terjebak Perilaku Seksual Menyimpang |
![]() |
---|
DKPP Kabupaten Kediri Klaim Stok Daging dan Unggas Aman Jelang Momen Natal dan Tahun Baru |
![]() |
---|
Tergerus Arus Sungai, Parkiran SDN 2 Ngampel Kota Kediri Ambrol |
![]() |
---|
Dinsos Kota Kediri Salurkan Bansos Sembako dan PKH Tahap III dan IV 2024 kepada 8335 Warga Penerima |
![]() |
---|
Pj Wali Kota Kediri Raih Penghargaan Top Hospitality Leader in Government and Public Policy |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.