Brigadir J Ditembak di Rumah Jenderal
EKSPRESI Ibu Brigadir J Lihat Pledoi Putri Candrawathi Ngaku Dapat Kekerasan Seksual Yosua: Sadis
Inilah ekspresi Rosti Simanjuntak, ibunda Brigadir J saat menonton sidang pembacaan pledoi (pembelaan) Putri Candrawath
Sesekali Rosti juga menuliskan sesuatu di secarik kertas.
Sementara Putri terus melanjutkan tentang cerita pelecehan yang dialami.
Dia bahkan siap mempertanggungjawabkan kesaksiannya itu di depan Tuhan.
"Yang mulai majelis hakim. Dalam kesempatan ini saya menyatakan siap mempertanggungjawabkan kesaksian saya, kepada sang pemilik hidup Tuhan Yang Maha Esa, bahwa saya benar-benar mengalami kekerasan seksual dan penganiayaan yang dilakukan oleh Yosua," kata Putri.
Mendengar hal ini, Rosti tampak tak percaya dan terus menatap layar televisi yang memperlihatkan Putri Candrawathi.
Dalam wawancara di program yang sama, Rosti menyebut PUtri Candrawathi sebagai manusia yang sangat aneh yang memiliki kemunafikan atau mulut yang sangat licik.
"Melakukan fitnahan-fitnahan dengan tidak memebrikan bukti yang sah, terlebih yang dia tangiskan di persidangan sebagai korban kekerasan seksual," kata Rsti dikutip dari tayangan Kompas TV.
Menurut Rosti, jika dia memang mengalami kekerasan seksual, harusnya menunjukkan bukti, bukan memplintir dengan segala dalih, skenario dan fitnahan yang dilakukan.
"Putri adalah manusia yang tidak punya hati nurania atau rasa kasihan kepada ajudannya sendiri yang dia perlakukan semaunya dengan menginginkan kematian anakku Yosua," ucap Rosti dengan lancang.
Rosti meyakini Putri Candrawathi mengetahui dan sumber malapetaka yang sangat sadis ini.
Menurutnya, Putri juga menggiring Yosua ke tempat TKP yakni di Duren Tiga 46.
Bahkan mulai dari Magelang dan Saguling dia melakukan rapat bersama Ricky Rizal dan Kuat Maruf.
"Namun semua alat bukti CCTV, alat komunikasi anak saya, mereka musnahkan, Putri terpenuhi dan berkesuasaian dengan pembunuhan berencana sesuai pasal 340," tegas Rosti.
"Jangan berpura-pura membuat dalih untuk mencari simpati dengan akting-akting yang tidak masuk akal," tegas Rosti.