Berita Surabaya
Begal Driver Taksi Online di Surabaya, Pria Asal Sampang dan Sumsel Dibedil Polisi
Warga asal Sampang, Madura dan sepupunya asal Sumatera Selatan membegal seorang driver taksi online di Surabaya, keduanya sempat celurit korban
Penulis: Tony Hermawan | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID, SURABAYA - Salim (31) warga asal Sampang, Madura dan sepupunya, Syamsuddin (25) asal Sumatera Selatan terbilang nekat ketika memutuskan merantau di Surabaya.
Sebelum berangkat, keduanya sama sekali tidak ada persiapan apapun. Akhirnya, ketika sampai di Surabaya mereka luntang-lantung.
Hampir sepekan hidup di Surabaya, membuat uang mereka di dompet semakin menipis.
Sampai akhirnya pada 24 Januari 2023, mereka membulatkan tekad mencari uang dengan cara salah.
Keduanya, membegal seorang driver taksi online berinisial RA.
Nahas, akibat aksi tersebut, keduanya dibekuk polisi. Bahkan, kaki keduanya juga ditembus pelor panas milik petugas.
Sebelum tertangkap, keduanya sempat 15 jam sembunyi di semak-semak kawasan Jalan Semolowaru.
Kemudian, mereka terpantau polisi keluar dari tempat persembunyian. Kedua berusaha kabur, akhirnya
polisi melepas tembakan.
Kanitreskrim Polsek Rungkut, Iptu Djoko Soesanto mengatakan, kronologis peristiwa tersebut berawal dari korban berinisial RA (37) warga Kedung Baruk menerima order penumpang di Jalan Rungkut Alang-Alang.
Penumpangnya Salim dan Syamsuddin. Kedua penumpang itu tercatat di aplikasi taksi online ingin pergi ke kawasan Suramadu.
Salim duduk di bangku depan. Sedangkan, Syamsuddin duduk di bangku belakang.
Tidak sampai 1 kilometer taksi tersebut berjalan, ternyata dua penumpang meminta korban menghentikan laju mobil.
"Ternyata kedua penumpang itu memiliki niat jahat. Dua-duanya mengeluarkan celurit. Penumpang belakang (Syamsuddin) mengalungkan celurit ke leher korban," katanya.
Korban saat itu mencoba berusaha tenang. Ia meminta supaya dua pelaku untuk tidak melukai.
"Korban sempat ngomong minta jangan dilukai. Bawa saja mobil gak apa, tapi jangan dilukai," ungkap Joko menirukan perkataan korban.
Ternyata dua pelaku masih melanjutkan pengancaman. Salim, penumpang yang duduk di bangku depan, menekan celurit hingga melukai leher korban. Merasa terancam, korban akhirnya berontak.
"Akhirnya korban melakukan perlawanan. Kemudian dengan cerdik pengemudi itu menaikan kakinya ke atas dan membunyikan klakson dengan kaki," ujar Joko.
Bunyi klakson ini membuat para pelaku panik. Pelaku akhirnya hanya berhasil menjarah menjarah handphone milik korban. Lalu kemudian kabur.
Korban akhirnya meminta pertolongan warga, dia teriak-teriak meminta tolong. Suara korban akhirnya membangunkan warga sekitar.
Warga saat itu pun sangat panik, karena korban bersimbah darah. Akhirnya korban diantar ke Rumah Sakit Royal Surabaya untuk mendapatkan perawatan.
Korban mengalami luka sayatan di leher dan di telapak tangan kanan.
RA di rumah sakit tampak masih mengalami trauma. Di atas kasur medis terlihat banyak diam. Pasalnya, celurit dua begal malam itu nyaris menggorok lehernya.
Surabaya
begal driver taksi online
Sampang
Sumatera Selatan
Polsek Rungkut
Iptu Djoko Soesanto
SURYA.co.id
surabaya.tribunnews.com
Berita Surabaya Hari Ini: Peluncuran Koperasi Digital, Jadwal Commuter Line yang Baru |
![]() |
---|
Berita Surabaya Hari Ini: Golkar Buat Lomba Cipta Oleh-oleh, Investasi Mulai Naik, Prestasi Pelajar |
![]() |
---|
8 Landmark dan Ikon Budaya Kota Surabaya, Daya Tarik Wisata Ibu Kota Jawa Timur |
![]() |
---|
Rute dan Lokasi Parkir Parade Surabaya Vaganza, Hari Ini 25 Mei 2025 Mulai Pukul 13.00 WIB |
![]() |
---|
Patuhi Larangan Wisuda SMA/SMK di Jatim, Ini Cara Sederhana SMAN 2 Surabaya Rayakan Kelulusan Siswa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.