Berita Surabaya

Tak Ada CCTV, Polisi Kesulitan Ungkap Pencurian di Toko Semolowaru

Sudah 1 bulan berlalu, kasus pencurian di toko reparasi handphone Jalan Semolowaru Tengah, Sukolilo, Surabaya tak kunjung terkuak.

Penulis: Tony Hermawan | Editor: Rahadian Bagus
surya/hanif manshuri
ILUSTRASI - Pencurian di toko terekam CCTV 

SURYA.CO.ID | SURABAYA - Kinerja Kepolisian Sektor (Polsek) Sukolilo, Surabaya kini tengah diuji. Sudah 1 bulan berlalu, kasus pencurian di toko reparasi handphone Jalan Semolowaru Tengah, Sukolilo, Surabaya tak kunjung terkuak.

Kapolsek Sukolilo Kompol M. Sholeh mengungkapkan, pihaknya masih terus melakukan penyelidikan. Bahkan, aksi pencurian itu dinilai pelakunya sangat lihai. Sulit bagi polisi mencari pelakunya.

Saksi-saksi yang diperiksa juga belum memberikan petunjuk siapa pelakunya. Mereka tidak mengetahui sama sekali kronologi peristiwa yang menyebabkan korbannya mengalami kerugian hampir Rp50 juta tersebut. 

 "Belum kami temukan identitas pelaku masih lidik, masih mengumpulkan saksi-saksi lain. Masih mengidentifikasi," ujar Kapolsek Sukolilo, Senin (23/1/2023).

\Ternyata di Semolowaru bukan hanya konter reparasi handphone yang dijarah maling. Dua hari sebelum konter represif handphone mengalami kemalingan, ternyata rumah depannya juga mengalami kehilangan dua sepeda motor. Pelaku dari dua kasus ini hingga sekarang belum ada yang terungkap.

 "Kami masih mencari bukti-bukti, saksi-saksi. Karena menentukan siapa pelaku, karena CCTV tidak ada. Masih kita cari, penggalangan ke jaringan-jaringan. Nanti kalau terungkap pasti kami kabari," ungkap Sholeh. 

Henok Erwin salah seorang karyawan toko reparasi handphone mengatakan, selang dari beberapa hari kejadian memang ada sejumlah polisi dari Polrestabes Surabaya melakukan interogasi. Salah seorang polisi bertanya kepadanya apakah sebelum kejadian pembobolan  ada karyawan yang mengundurkan diri. Dia menceritakan satu bulan sebelum kejadian memang ada salah seorang karyawan penjaga toko berinisial S  resign tanpa sebab.

“Kalau saya sendiri tidak ada perasangka buruk kepada karyawan yang keluar, cuma saya berikan keterangan kepada pihak Polrestabes Surabaya seperti itu,” tutupnya.

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved