Berita Gresik
Berdoa di Kelenteng Tertua di Jawa, Umat Tionghoa Gesik Doakan Kelancaran Ekonomi untuk Indonesia
umat Tionghoa di Gresik menggelar doa tahun baru Imlek di Kelenteng Kim Hin Kiong, Kelenteng tertua di Pulau Jawa
Penulis: Sugiyono | Editor: Deddy Humana
SURYA.CO.ID, GRESIK - Pada malam tahun baru Imlek 2574, umat Tionghoa menggelar doa bersama untuk keluarga dan bangsa Indonesia agar pandemi Covid-19 segera selesai. Selain itu, perekonomian di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) semakin baik serta masyarakat semakin makmur.
Ketua Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD) Kelenteng Kim Hin Kiong, Tan Sutanto (71), mengatakan, berbagai umat Tionghoa di Gresik, Surabaya dan sekitarnya menggelar doa bersama di malam tahun batu Imlek. Suasana doa bersama berlangsung aman dan lancar dengan pengamanan dari Jajaran Polres Gresik.
"Kita berdoa, semoga tahun ini lebih baik dari tahun kemarin. Apalagi pandemi Covid-19 sudah sirna di seluruh dunia," kata Tan Sutanto.
Menurutnya, tahun ini dalam kalender China masuk tahun kelinci air, sehingga diharapkan masyarakat bisa pandai mencari uang untuk meningkatkan ekonomi keluarga, masyarakat dan bangsa Indonesia. "Tahun kelinci ini, semoga ekonomi semakin baik, sebab kelinci pintar. Dalam artian pintar bekerja mencari uang," imbuhnya.
Lebih lanjut Tan Sutanto menambahkan, umat Tionghoa di Gresik dan sekitarnya menggelar doa tahun baru Imlek di Kelenteng Kim Hin Kiong, sebagai Kelenteng tertua di Pulau Jawa. Usianya sampai saat ini sudah 870 tahun, sebab dibangun sejak 1153 Masehi.
"Sekretaris Chengho mengatakan, sebelum Laksamana Chengho datang sudah ada komunitas Tionghoa di Gresik. Karena Surabaya belum ada," ungkapnya.
Lebih lanjut Tan Sutanto mengatakan, pada tahun baru Imlek 2574, ada 105 lampion dipasang di sekitar Kelenteng Kim Hin Kiong. "Lampion ini sebagai simbol menyinari masing-masing keluarga," jelasnya.
Tanto, salah satu Umat Tionghoa yang berdoa di Kelenteng Kim Hin Kiong mengatakan, di malam tahun baru Imlek 2574 ini diadakan doa bersama. "Kami berharap terbaik untuk kita semua. Pandemi segera selesai, segera beraktivitas seperti biasa. Semoga, semuanya berjalan dengan lancar," ujar Tanto.
Lebih lanjut Tanto menambahkan, kegiatan umat Tionghoa di Gresik saat merayakan tahun baru Imlek 2574 yaitu dimeriahkan dengan acara kunjungan keluarga. "Kita rayakan dengan kunjungan keluarga, ke orangtua dan saudara-saudara," papar Tanto. ****
Tahun Baru Imlek 2023
doa di hari raya Imlek
TITD Kelenteng Kim Hin Kiong Gresik
Imlek di kelenteng tertua di Pulau Jawa
doa Imlek untuk ekonomi Indonesia
Wabup Gresik Aminatun Habibah Minta Kualitas Pendidikan Ditingkatkan |
![]() |
---|
Turis Belanda Kunjungi Siba Klasik, Kagumi Segarnya Kampung Zero Waste di Tengah Industri di Gresik |
![]() |
---|
Jalan Raya Morowudi Gresik Masih Bisa Dilintasi Kendaraan Meski Tergenang Air |
![]() |
---|
Banjir di Benjeng Gresik Mulai Surut, Bergeser ke Wilayah Cerme |
![]() |
---|
Profil Kapolres Gresik AKBP Adhitya Panji Anom, Pencetus Jargon Polres Gresik SANTUN |
![]() |
---|