Berita Situbondo

Pencuri Misterius di Situbondo Langsung Main Pentung, Janda Tua Kehilangan Kalung

Dari keterangan kepada polisi, korban mengaku pagi itu terbangun, karena kepalanya dipukuli berkali-kali oleh orang tidak dikenal

Penulis: Izi Hartono | Editor: Deddy Humana
surya/izi hartono
Korban pencurian dengan kekerasan di Situbondo, Sahriyati, terbaring di rumah tetangganya. 

SURYA.CO.ID, SITUBONDO - Tindak pencurian dengan kekerasan (curas) dialami Sahriyati (72),warga Dusun Keperan, Desa Tanjung Pecinan, Kecamatan Mangaran, Kabupaten Situbondo, Jumat (20/1/2023). Janda tua itu harus kehilangan kalung emas yang dikenakannya, namun terlebih dahulu mengalami kekerasan oleh pelaku pencurian yang identitasnya masih misterius.

Pelaku tega berbuat kasar dengan cara memukuli korban dengan pentungan berkali-kali sebelum merenggut kalung emas. Padahal, saat itu korban sedang tertidur di teras rumahnya.

Dari keterangan yang disampaikan kepada polisi, korban mengaku pagi itu terbangun, karena kepalanya dipukuli berkali-kali oleh orang tidak dikenal. Wanita tua yang kesakitan lalu berlari keluar memegangi dahinya yang berdarah, lalu berteriak meminta tolong kepada warga sekitar.

Warga sekitar yang kaget dan terbangun saat mendengar teriakan korban. Sehingga beberapa warga keluar rumah dan mendatangi sumber teriakan tersebut. Melihat korban berdarah, warga selanjutnya membawa korban ke Puskesmas untuk mendapatkan pertolongan medis.

Akibat pencurian itu, sebuah kalung emas seberat 10 gram milik korban raib dibawa kabur pelaku. Tidak hanya kehilangan kalung emas, korban juga mengalami luka robek di dahi dan mengeluarkan darah.

Didampingi Kepala Desa Tanjung Glugur dan warga sekitar, kejadian itu dilaporkan ke Polsek Mangaran. "Kalong bule ekalak nak, berrekna sapolo gram (kalung saya diambil nak, beratnya 10 gram, Red)," ujar korban Sahriyati dengan berbahasa Madura.

Sahriyati mengatakan, ia tidak melihat siapa orang yang memukulinya saat tertidur. "Bule tak tao sapa se mentong geneko (saya tidak tau siapa yang mukul itu, Red), " ucapnya sembari mengeluh kesakitan saat terbaring di rumah tetangganya.

Kasatreskrim AKP Dedhy Ardi Putra membenarkan peristiwa pencurian yang disertai kekerasan itu. Menurutnya, pihaknya telah menurunkan tim INAFIS dan tim Resmob untuk melakukan olah TKP dan memasang polisi line di lokasi kejadian. "Tim kita sudah di lapangan untuk memburu pelaku, semoga dalam waktu yang tidak lama pelaku berhasil kita tangkap," kata Dedhy.

Dalam aksinya, kata Dedhy, pelaku diduga masuk ke halaman rumah korban dengan cara merusak pagar yang terbuat dari kayu. "Kasusnya masih dalam penyelidikan dan kita masih mencari petunjuk untuk mengungkap pelakunya," pungkasnya. *****

Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved