Berita Surabaya
Pandemi Covid-19 Dorong Penderita Obesitas Meningkat, LIGHThouse Gelar Edukasi Lewat LWC
LIGHThouse mencatatkan jumlah masyarakat yang mengalami obesitas akibat pandemi selama dua tahun mengalami peningkatan yang cukup tajam
Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: irwan sy
Berita Surabaya
SURYA.co.id, SURABAYA - Klinik pelayanan penurunan berat badan dan peningkatan gaya hidup sehat, LIGHThouse, mencatatkan jumlah masyarakat yang mengalami obesitas akibat pandemi selama dua tahun berturut-turut, mengalami peningkatan yang cukup tajam.
Hal itu mendorong LIGHThouse untuk mengedukasi pentingnya menjaga berat badan tubuh dan gaya hidup sehat untuk bisa mengurangi obesitas.
"Edukasi itu kami sampaikan lewat ajang LIGHTweight Challenge (LWC) yang sudah berlangsung di tiga kota, yaitu Surabaya, Medan, dan Jakarta," kata Esty Meirizka, Head of Marketing LIGHThouse, saat di Surabaya, Sabtu (13/1/2023).
Dari ajang tersebut, untuk peserta di Surabaya, terjaring 20 pendaftar berdasarkan hasil psiko test dan interview langsung untuk kemudian masuk ke LWC.
Mereka mengikuti program selama tiga bulan dengan pendampingan psikolog untuk memotivasi peserta.
Selain itu juga ada workshop dari ahli gizi hingga muncul tiga pemenang terbaik.
"Melalui program LWC, kami ingin mengedukasi sekaligus menginspirasi para pejuang obesitas, bahwa diet dapat dilakukan dengan cara yang menyehatkan dan menyenangkan, hingga membantu para peserta lomba mencapai goal dan impian mereka akan berat badan ideal serta kesehatan yang optimal," ungkap Esty.
Para Finalis LWC diharapkan bisa menjadi role model yang menginspirasi dengan pengalaman mereka maupun kemampuan akan edukasi gaya hidup sehat ke masyarakat umum.
Hadirnya kompetisi itu merupakan bagian dari komitmen LIGHThouse dalam mendukung gaya hidup sehat masyarakat Indonesia.
Esty berharap program ini bisa menjangkau lebih banyak masyarakat sehingga bisa membantu mereka memperbaiki kualitas hidup dan menjalani gaya hidup yang lebih sehat.
Dari ribuan pendaftar yang antusias mengikuti proses registrasi LWC tahun ini, tersaring menjadi 55 orang finalis, dengan rincian 20 dari Jabodetabek, 15 dari Medan dan 20 dari Surabaya.
"Kegiatan LWC ini sudah memasuki tahun ke-8. Nah di tahun 2022 ini, LWC pun dirancang secara komprehensif dan semenarik mungkin, serta tetap dalam pantauan tenaga profesional seperti dokter, ahli gizi, hingga psikolog dari Klinik LIGHThouse," beber Esty.
Sepanjang periode kompetisi, para finalis ditantang untuk mengikuti serangkaian program yang telah disusun, termasuk workshop dari ahli gizi dan psikolog, mini group, serta beragam mini kompetisi setiap minggunya untuk memotivasi seluruh finalis mendapatkan hasil penurunan berat badan yang optimal.
Salah satu pemenang, Sicillia Wiendiyatni, menjelaskan, bahwa pendampingan para ahli selama menjalani kompetisi sangatlah membantu, sehingga banyak manfaat yang ia dapatkan.
"Sekarang saya bisa lebih memahami karakteristik tubuh dan bagaimana pola menjaga kalori yang sesuai dengan kebutuhan tubuh saya,” jelas Sicillia.
Naomi Ernawati Lestari, Mind & Behavior Expert LIGHThouse, menambahkan, LIGHThouse berbeda dengan slimming center lain.
"Antara lain adanya inovasi program. Seluruh pasien mendapat panduan treatment langsung dari ahli gizi dan perawat tersertifikasi," kata Naomi.
Termasuk menjalani tes kepribadian sebelum menjalani program diet.
Karena kepribadian seseorang dapat mempengaruhi pola hidup sehingga berdampak pada solusi pemecahan masalah berat badan masing-masing.
Kemudian obat-obatan di LIGHThouse langsung berada di bawah pantauan supervisi medis.
Kelebihan lain adalah safe and effective guna memastikan keamanan produk maupun program kepada pasien, serta easy to follow karena semua terpersonalisasi sehingga diet mudah dijalankan oleh pasien.
Naomi menjelaskan bahwa langkah awal untuk menurunkan berat badan adalah dengan mengatur pola pikir pasien akan perilaku diet yang sehat dan seimbang.
"Guna mendapatkan berat badan ideal yang stabil, perlu adanya kesadaran masyarakat bahwa menurunkan berat badan dimulai dengan mindset yang benar akan program diet yang sehat, mindset ini akan berpengaruh pada pola perilaku pasien, bagaimana mereka mulai memahami bahwa diet yang cepat dan ekstrim guna mencapai berat badan ideal mereka belum tentu memberikan dampak positif dalam jangka panjang,” pungkas Naomi.
Berita Surabaya Hari Ini: Peluncuran Koperasi Digital, Jadwal Commuter Line yang Baru |
![]() |
---|
Berita Surabaya Hari Ini: Golkar Buat Lomba Cipta Oleh-oleh, Investasi Mulai Naik, Prestasi Pelajar |
![]() |
---|
8 Landmark dan Ikon Budaya Kota Surabaya, Daya Tarik Wisata Ibu Kota Jawa Timur |
![]() |
---|
Rute dan Lokasi Parkir Parade Surabaya Vaganza, Hari Ini 25 Mei 2025 Mulai Pukul 13.00 WIB |
![]() |
---|
Patuhi Larangan Wisuda SMA/SMK di Jatim, Ini Cara Sederhana SMAN 2 Surabaya Rayakan Kelulusan Siswa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.